Kabar Balita Selamat Pesawat Lion Air Belum Terkonfirmasi
KARAWANG, DAKTA.COM - Seorang balita dikabarkan selamat dari musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Balita yang belum diketahui namanya ini, dikabarkan terapung dan diselamatkan oleh tim penyelamatan.
Kabar tersebut beredar di media sosial facebook, tetapi hal itu belum bisa dipastikan kebenarannya.
Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waluyo mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan keterangan resmi dari tim yang ada di lokasi jatuhnya pesawat.
"Kami belum mendapatkan keterangan dari tim yang ada di TKP. Itu perlu dikonfirmasi kembali," katanya kepada Dakta, Selasa (30/10).
Menurut keterangan yang didapat, memang ada dua penumpang balita dalam manifes pesawat Lion Air JT 610.
Sementara itu, suasana di pantai Pakis Jaya Kabupaten Karawang masih terlihat seluruh instansi siaga terkait upaya penyelamatan dari para korban penumpang Lion Air JT 610.
Rencanaya pihak Kepolisan, Polairud, Marinir, dan berbagai instansi akan melakukan peninjauan kembali ke lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat di perairan Tanjung Pakis Karawang. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments