TARUMAJAYA_DAKTACOM:  Puluhan truk  pengangkut tanah mondar mandir di  perumahan warga  di  Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi, di protes warga karena selain menimbulkan polusi udara , bising, merusak jalan, juga membuat rumah yang dekat jalan retak.

Truk-truk itu mondar mandir mengangkut bahan bangunan untuk pembangunan perumahan Segara City . Setidaknya 5 Km jalan menuju kawasan perumahan rusak parah karena sering dilalui kendaraan bertonase besar yang mengangkut tanah menguruk lahan untuk pembangunan perumahan.

Ketua KNPI Kecamatan Tarumajaya, Aldo Febrian, Selasa (23/6/15) mengatakan lalu lalang kendaraan berat diwilayahnya sudah berlangsung sejak 8 bulan yang lalu akibat pembangunan perumahan.

Padahal jalan tersebut tidak cocok dilalui kendaraan bertonase besar sehingga mengakibatkan jalan itu rusak.

Dengan rusaknya jalan tersebut juga sangat merugikan warga dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

Pihaknya meminta agar kendaraan-kendaraan berat itu jangan sampai diperbolehkan kembali lewat diwilayahnya.

Aldo menambahkan, pihaknya juga sudah meminta agar muspika setempat menindak kendaraan bertonase besar yang lalu lalang karena tidak sesuai peruntukannya, namun tidak kunjung ditindaklanjuti dan diduga mereka mengambil keuntungan dengan adanya kendaraan tersebut.

Pihaknya juga sempat melakukan aksi unjuk rasa dengan menghentikan kendaraan truk besar pengangkut tanah yang merupakan bentuk kekecewaan warga.