Akibat Perang, Krisis Kesehatan Hantui Yaman
SANAA_DAKTACOM: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memperingatkan peluang krisis kesehatan akibat perang. Sistem kesehatan Yaman dinyatakan berada di ambang kerusakan.
Perwakilan WHO untuk Yaman, Dr Ahmed Shadoul, mengatakan jumlah orang yang didiagnosis menderita demam berdarah meningkat tajam sejak serangan udara Arab Saudi, 26 Maret lalu. Lebih dari 3.000 infeksi demam berdarah tercatat antara 27 Maret hingga 4 Juni.
Selain itu, jutaan warga Yaman terancam kekurangan obet diabetes, hipertensi dan kanker. Rumah sakit setempat juga sedang berusaha memenuhi persediaan darah.
Sejak Maret, tercatat peningkatan penerimaan pasien rumah sakit hingga 150 persen. Padahal, sebanyak 53 fasilitas kesehatan telah ditutup akibat terdampak serangan udara.
Serangan udara Arab Saudi telah berlangsung selama 89 hari sejak Maret lalu. Sedikitnya 4.688 warga sipil tewas akibat serangan ini. Sebagian dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
Editor | : | |
Sumber | : | Republikaonline |
- Gelar Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina, ARI-BP Tegaskan Tangkap Netanyahu
- Wakil Ketua Hubungan Luar Negeri MUI: Sejarah Turkiye Uthmani dan Nusantara, Inspirasi Dari Kota Kudus ke Al-Quds
- MOI Gelar Aksi Jumat Berduka, Kecam Genosida di Gaza
- Memperingati 76 Tahun Perlawanan Palestina, ARI-BP Akan Gelar Aksi di Kedubes AS
- Ustadz Salim A Fillah dan Seluruh Mitra HNI Mengajak Masyarakat untuk Terus Dukung Palestina
- ARI-BP Segera Luncurkan Dua Program Bantuan Kemanusiaan bagi Rakyat Palestina
- ARI BP Bakal Gelar Aksi Bela Palestina saat Lahirnya UUD 1945 di Patung Kuda
- Ribuan Orang Gelar Aksi Solidaritas untuk Gaza di Depan Kedutaan Besar AS
- ARI-BP Kecam Israel atas Tewasnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran
- Bukti Penggunaan Fosfor oleh Israel di Gaza Menguat
- Uni Emirat Arab Bebaskan Aturan Wajib Masker
- OKI Kutuk Serangan Bom ke Masjid Herat Afghanistan
- Negara-negara Arab Murka Politikus India Hina Nabi Muhammad
- Arab Saudi Larang Warganya Terbang ke Indonesia
- Paspor Elektronik Baru Arab Saudi
0 Comments