Bekasi /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 23/10/2018 11:18 WIB

Cara Mendidik Anak Menjadi Generasi Tangguh

Bincang Publik bersama PSYLine
Bincang Publik bersama PSYLine
BEKASI DAKTA.COM - Seseorang dapat dikatakan sudah dewasa apabila mempunyai tanggung jawab dalam dirinya dan kepada orang lain.
 
Hal itu dikatakan Psikolog & Professional Coach Psikologi Online Indonesia (PSYLine.id) dalam Bincang Publik di Radio Dakta, Selasa (23/10).
 
Ia mengatakan, fenomena remaja saat ini belum selaras dengan aqil baligh. Sehingga banyak anak yang tumbuh tidak sesuai dengan usianya.
 
"Konsep aqil itu dewasa secara mental yang kebanyak anak lambat dalam perkembangannya. Sedangkan baligh itu dewasa secara fisik yang semakin cepat pertumbuhannya," katanya.
 
Untuk menyelaraskan antara aqil baligh dibutuhkan peran keluarga dan lingkungan sekitar untuk menciptakan generasi yang tangguh.
 
"Peran sekolah, ayah, dan ibu harus selaras dalam hal ini. Mereka harus mendidik anak-anaknya dengan mengenalkan realita dalam kehidupan," jelasnya.
 
Kalau peran di atas tidak berjalan dengan baik atau tidak selaras, maka anak akan mencari pelampiasan lain ke jalan yang akan berdampak pada pergaulan bebas.
 
"Era industri ini membuat peran orang tua berkurang, mereka lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah, sehingga anak kurang mendapatkan perhatian, jangan sampai anak merasa tidak nyaman ketika berada di rumah," paparnya.
 
Menurutnya, masa remaja merupakan masa transisi menjadi dewasa, tetapi saat ini masa remaja menjadi fase yang malah berlarut-larut.
 
"Kalau dalam Islam anak di atas usia 15 tahun sudah bisa berperang, tetapi saat ini usia 17 tahun baru dianggap dewasa karena sudah sah di mata hukum," ucapnya. **
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 905 Kali
Berita Terkait

0 Comments