Nasional /
Follow daktacom Like Like
Senin, 22/10/2018 15:42 WIB

Santri Harus Jadi Agen Perdamaian NKRI

Ilustrasi Santri
Ilustrasi Santri
JAKARTA, DAKTA.COM - Momentum Hari Santri Nasional (HSN) Ketua Lembaga Dakwah PBNU KH Maman Imanulhaq mengatakan santri harus menjadi agen perdamaian dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari berbagai gangguan, terutama intoleransi, radikalisme, dan terorisme.
 
"Santri harus menjadi garda terdepan dalam jihad mengampanyekan perdamaian dan melawan upaya-upaya perpecahan," kata Maman di Jakarta, Senin (22/10).
 
Mengingat perkembangan zaman, kata Maman, santri pun harus mampu menyesuaikan diri dan meningkatkan kapasitas diri dengan memperluas pengetahuan dan penguasaan teknologi.
 
"Santri harus mampu mengaktualisasikan jihad-jihad kekinian," kata pengasuh Pondok Pesantren Al Mizan, Majalengka, Jawa Barat itu.
 
Menurut dia, salah satu jihad kekinian adalah menangkal dan memerangi hoaks, ujaran kebencian, dan juga propaganda yang berpotensi mengarahkan orang menjadi intoleran dan memecah belah masyarakat, baik di dunia nyata maupun dunia maya. 
 
Di dunia nyata, para santri melakukan edukasi di tengah masyarakat tentang bahaya hoaks, gerakan literasi di kalangan anak muda dan dai muda, sementara di dunia maya santri memproduksi dan menyebarkan konten berisi dakwah positif yang bernilai kebangsaan dan kemanusiaan.
 
"Dakwah santri itu mengajak bukan mengejek, merangkul bukan memukul, menciptakan harmoni bukan hegemoni, menolak radikalisme, apalagi terorisme," ujar mantan anggota DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa itu. **
Editor :
Sumber : antaranews.com
- Dilihat 595 Kali
Berita Terkait

0 Comments