Rabu, 17/10/2018 14:38 WIB
Ratusan TNI Bersih-Bersih Jalan Pesisir Pantai Talise Palu
PALU, DAKTA.COM - Sebanyak 757 personel TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami di Kabupaten Palu, Sulawesi tengah, dari satuan Korps Marinir yang dipimpin Kolonel Marinir, Arinto Benny Sarana sebagai Komandan Sektor Donggala membersihan dan menormalisasi jalan pesisir pantai Talise, di Jl. Yos Sudarso, Kecamatan Donggala Timur, Kota Palu, Rabu (17/10).
Menurut Komandan Sektor Donggala Kolonel Marinir, Arinto Benny Sarana, 757 personel Marinir dari Pasmar 1 Jakarta dan Pasmar 2 Surabaya sudah tersebar dibeberapa titik, yang memiliki tugas untuk evakuasi korban dan sudah terlaksana dengan maksimal. Kemudian dilanjutkan dengan Satuan Tugas Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana ke-2 selama 14 hari, telah membantu pendataan pengungsi, membuat tenda-tenda pengungsi, mendirikan MCK, dan menormalisasi jalan.
Lebih lanjut Kolonel Marinir Arinto Benny Sarana menyampaikan bahwa masih ada beberapa titik jalan yang tertimbun longsor antara Kecamatan Sindu dan Kecamatan Sirenza, sehingga hanya bisa dilalui dengan satu jalan saja.
“Banyak jalan yang tertutup dari timbunan longsor, sehingga kita menormalisasi kembali. Alhamdulillah sekarang lalu lintas menuju Tolitoli sudah berjalan dengan lancar, walaupun masih ada beberapa titik yang hanya bisa dilalui oleh satu kendaraan saja secara bergantian,” jelasnya.
“Posisi pos-pos Marinir sepanjang Pantoloan tersebar di beberapa desa, dari kota Palu kurang lebih ada 120 km, mengawal dan mengawasi normalisasi jalan yang longsor di 11 titik. Sekarang sudah ada 4 titik yang sudah bisa dilalui seluruh mobil,” tutur Komandan Sektor Donggala.
Pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat kota Palu dan Kabupaten Donggala Timur yang mengungsi ke Makassar, Balikpapan dan wilayah lainnya untuk kembali ke daerahnya agar dapat segera bangkit kembali, karena perekonomian kota Palu, dan kebutuhan logistik sudah terdukung semuanya.
“Sampai sekarang PLN masih dalam perbaikan karena banyak tiang tiang listrik yang kena longsoran tetapi PLN sudah bekerja keras sudah sepanjang jalur diperbaiki tinggal hanya beberapa titik saja. Kita bekerja terus siang malam untuk membantu masyarakat yang ada di Kota Palu,” ujarnya.
Kolonel Marinir Arinto Benny Saranya juga menyampaikan pesan dari Komandan Korps Marinir kepada seluruh personel Marinir yang bertugas, untuk tetap menjaga kekompakan dan kesehatan prajurit, jangan dilupakan. Kemudian tetap semangat mengajak masyarakat untuk berpartisipasi karena TNI tidak lama di Palu, sehinggap pemerintah daerah harus bangkit meneruskan pembangunannya.
Dalam pelaksanaan normalisasi jalan, Korps Marinir melibatkan alat berat yaitu dua unit exavator yang didatangkan dari Batalyon Zeni 1 Pasmar 1 Jakarta dan Batalyon Zeni 2 pasmar 2 Surabaya.
Pada kesempatan yang sama bapak Wahid salah satu warga desa Talise Kec. Matiflore mengucapkan terima kasih banyak kepada TNI yang sudah bisa membuat kota Palu menjadi bangkit kembali.
“Saya berharap kepada seluruh saudara-saudara dan para warga Kota Palu agar bisa kembali lagi dan bisa beraktivitas seperti sedia kala,” ucapnya. **
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis Puspen TNI |
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
- Gibran tak Hadir di Dialog Muhammadiyah, Muti: Kami Sayangkan, Sudah Diberi Kesempatan
0 Comments