Jum'at, 12/10/2018 10:41 WIB
Menristekdikti Tegas Larang Berkampanye Politik dalam Kampus
BANDUNG, DAKTA.COM - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir menegaskan larangan kampanye politik di dalam kampus. Kampus tidak boleh digunakan untuk aktivitas politik.
"Kampanye untuk calon anggota DPR, Presiden, Wakil Presiden, tidak boleh di dalam kampus," kata Menristekdikti di Institut Teknologi Bandung (ITB), Kamis (11/12).
Namun jika Presiden Joko Widodo yang datang ke kampus, kata Nasir, tetap boleh. "Presiden ke mana saja boleh.”
Menurut Menteri Nasir, kunjungan Presiden Jokowi ke kampus bukan tergolong kegiatan politik. “Bukan sebagai calon presiden."
Jabatan presiden, kata Nasir, tidak boleh berhenti dalam satu hari pun. Sebab akibatnya negara bisa chaos, jadi Presiden harus bergerak terus menjalankan tugas negara.
"Harus dipisahkan sebagai status presiden dan calon presiden selama masa kampanye," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membolehkan kampanye politik di sekolah dan pesantren. Padahal menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, ada pasal yang melarang kampanye politik di tempat pendidikan dan tempat ibadah.
Dua orang calon wakil presiden, Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno, belakangan mendatangi kampus-kampus dan pondok pesantren dengan dalih masing-masing. Menurut Menristekdikti, kampus menjadi tempat pendidikan yang lebih baik untuk anak bangsa.
"Jangan sampai tercerai berai akibat politik," ujar Menristekdikti M. Nasir. **
Editor | : | |
Sumber | : | Tempo.co |
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT)
- Ubhara Jaya Gelar PKKMB Diikuti 2000 Mahasiswa Baru
- Seminar Nasional Fakultas Hukum Ubhara Jaya: Menakar Masa Depan Penegak Hukum Di Indonesia
- Angkatan Pertama, Universitas Bani Saleh Gelar Wisuda 461 Sarjana
- Ubhara Jaya Helat Seminar Internasional Bersama BNPT
- Catatkan 2 Rekor Baru MURI, Ubhara Jaya Resmikan Pendirian Pusat Kajian Ilmu Bela Negara
- Sebanyak 1.299 Mahasiswa Diwisuda, Ubhara Jaya Siap Cetak Lulusan Berintegritas
- Mudah dan Cepat, Berikut Cara Mengecek NPSN Sekolah
- Belajar Online melalui Terjemahan Aksara Sunda ke Teks Latin
- Makna Mendalam dalam Puisi Bali Anyar, Eksplorasi Kehidupan dan Spiritualitas
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Seminar dan Silaturahmi Nasional Pergubi
- Ubhara Miliki Profesor Bidang Ilmu Akuntansi Keuangan Kontemporer
- P2G DESAK KEMDIKBUDRISTEK MENINJAU ULANG SISTEM PPDB
- Hadirkan BNN dan Granat, Ubhara Jaya Gelar Kuliah Umum Memperingati HANI 2023
- Ubhara Jaya Adakan Pelatihan Digital Branding Produk Olahan Limbah Minyak Jelantah
0 Comments