Kamis, 04/10/2018 11:39 WIB
DPRD Kota Bekasi Desak Bawaslu Cegah Politik Uang
BEKASI, DAKTA.COM - Pesta Demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 sudah mulai masuk dalam tahapan kampanye. Berbagai upaya dilakukan para calon anggota legislatif DPRD Kota Bekasi untuk mendulang suara terbanyak dalam gelaran tersebut.
Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Golongan Karya (Golkar), Maryadi mengungkapkan bahwa sengitnya pertarungan perebutan suara dukungan menimbulkan berbagai upaya yang dilakukan para calon tidak menutup kemungkinan melakukan politik uang.
Hal itu dinilai akan sangat merugikan bakal calon lain terutama petahana dalam persaingan mempertahankan kursi yang selama ini dijabatnya.
"Makanya Panwaslu /Bawaslu harus melakukan pengawasan langsung. Perwakilan kecamatan bahkan kelurahan harus kerja memantau jalanya tahapan kampanye ini, jangan sampai ada politik uang yang tentunya sangat merugikan," ungkap Anggota DPRD Kota Bekasi Komisi I, Maryadi, .
Pihaknya bahkan menyarankan bagi calon legislatif (caleg) lain agar mulai bekerja dengan langsung turun ke masyarakat. Mendengar keluhan dan menjaring aspirasi yang nantinya dapat diperjuangkan jika menjabat menjadi anggota dewan. Program dan visi misi para caleg juga harus jelas dan tidak perlu terlalu muluk.
"Yang penting tujuanya mewakili masyarakat, kerja-kerja nyata yang harus dilakukan. Bukan hanya janji yang tidak riil di lapangan," tegas Maryadi.
Sementara Kepala Kesbangpol Kota Bekasi, Abdilah Hamta lebih menyoroti terkait tugas fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam ranah politik praktis. Pihaknya mengimbau agar para Aparatur Pemkot Bekasi ikut serta dalam pencegahan dan pengamanan dalam tahapan Pilpres dan Pileg 2019.
"Kita sudah buktikan di Pilkada Kota Bekasi yang baru ini, kondisinya aman dan damai, tidak ada korban apalagi darah harus menetes. Kita sebagai aparatur juga harus berkomitmen yang sama dalam Pilpres mendatang," ungkap Abdilah saat memimpin Apel Pagi di Plaza Pemkot Bekasi, Kamis (4/10).
Abdilah yakin jika nantinya partisipasi masyarakat dalam Pilpres dan Pileg akan semakin baik. Menilik angka partisipasi Pilkada di Kota Bekasi yang mencapai 73 Persen.
"Jika pusat hanya target 70 persen partisipan Pemilu kita lebih tinggi nantinya," kata Abdilah lagi. **
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments