Rabu, 03/10/2018 09:41 WIB
Pemkab Bekasi Mulai Mendata Jumlah Guru Honorer
CIKARANG, DAKTA.COM - Ribuan guru honorer SDN dan SMP Negeri Kabupaten Bekasi sempat melakukan aksi unjuk rasa di kantor Pemkab Bekasi, 24-25 September 2018, bahkan melakukan aksi mogok mengajar, tetapi saat ini mereka sudah aktif mengajar kembali dan masih mendesak pemerintah daerah mengabulkan tuntutannya.
Tuntutan itu di antaranya, upah setara UMK, memasukan dalam databese, pengangkatan melalui SK Bupati, serta jaminan kesehatan.
Pemkab Bekasi saat ini pun tengah melakukan pendataan terhadap guru honorer tersebut. Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin mengaku sudah menginstruksikan kepala sekolah di 708 SDN untuk melakukan pendataan jumlah tenaga honorer yang dimiliki.
Pendataan itu diharapkan menjadi langkah awal untuk mengetahui seberapa banyak jumlah tenaga honorer dan kompetensi mengajarnya.
"Jika guru honorer tidak memiliki kompetensi dalam mengajar maka nantinya akan dilakukan seleksi," ujarnya di kantor Pemkab Bekasi, Cikarang, Rabu (3/10).
Sementara terkait dengan tuntutan dari guru honorer, Neneng menyebut pengangkatan tidak bisa dilakukan karena terbentur aturan dari pemerintah.
Sementara untuk jaminan upah, pihaknya harus melihat keuangan daerah, dikhawatirkan jika fokus memberikan jaminan upah maka anggaran akan menjadi defisit, rencananya anggaran jaminan upah itu kemungkinan diberikan di tahun 2020, sambil meningkatkan pendapatan daerah. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : |
- Bekasi Bebas Nyeri, Simak Tips Unggulan dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
- Tak Banyak yang Tahu, Puasa Ternyata Juga Bawa Manfaat Untuk Penderita Stroke
- Peringati Hari Ginjal Sedunia, Eka Hospital Bekasi Kenalkan Layanan Hemodialisa
- Solusi Komprehensif Perkembangan Anak, Eka Hospital Bekasi Hadirkan Klinik Child Development Center
- Mengenal Pengobatan Melalui ECIRS, Pada Kasus Batu Ginjal Kompleks
- Netty Prasetiyani : Cegah Stunting dan Bangun Keluarga Berkualitas agar Indonesia Kuat
- Kolaborasi Apik BPJS Kesehatan, Wujudkan Transformasi Mutu Layanan JKN
- SGM Eksplor Hadirkan Festival Anak Generasi Maju di Kota Bekasi
- BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response
- PT. Andalan Furnindo Gelar Penyuluhan Stunting di Desa Segara Makmur, Tarumajaya
- Akselerasi Percepatan Viral Load dalam Penanganan HIV
- Peduli Diabetes, RS Siloam Sentosa Bekasi Timur Gelar Senam Hingga Seminar Kesehatan
0 Comments