Wapres: Antar Umat Beragama Hidup Harmonis di Indonesia
JAKARTA_DAKTACOM: Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan di Indonesia kehidupan antarumat beragama harmonis yang terindikasi dari banyaknya hari-hari besar keagamaan yang mencakup seluruh agama yang diakui di Republik Indonesia.
"Alhamdulillah, kita hidup dengan harmonis di Indonesia," kata Wapres saat memberikan ceramah tarawih di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Ahad malam.
Wapres memaparkan, di Indonesia ada enam agama yang semuanya ada hari nasional yang diakui oleh negara, meski jumlah pemiliknya berada di bawah 1 persen dari keseluruhan penduduk.
Sementara di benua lain seperti Eropa, ujar dia, yang memiliki jumlah populasi Islam yang kecil, tapi signifikan tidak ada negara yang mengakui perayaan Idul Fitri di sana.
Di Indonesia, Wapres mengemukakan bahwa di Jawa Tengah, Candi Borobudur tetap tegak sebagai bentuk penghormatan atas agama Buddha di Nusantara.
Sedangkan di negara-negara Timur Tengah khususnya di kawasan Arab yang agama dan bahasanya cenderung satu, tetapi banyak terjadi konflik.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi dalam Pertemuan Menlu Organisasi Kerja sama Islam (OKI) ke-42 mengatakan bahwa peningkatan kesejahteraan umat merupakan kunci dalam mendorong toleransi dan memberantas terorisme di dunia Islam.
"Kerja sama lebih erat antar-negara negara Islam di bidang ekonomi, pembangunan dan sosial budaya guna meningkatkan kesejahteran umat menjadi kunci dari upaya mendorong toleransi dan memberantas terorisme," kata Menlu Retno dalam rilis yang diterima di Jakarta.
Pernyataan tersebut disampaikan Menlu RI dalam pertemuan Menlu OKI ke-42 yang diselenggarakan pada 27-28 Mei di Kuwait, dan dihadiri 57 Menlu dan pejabat tinggi dari negara-negara anggota OKI.
Pada kesempatan itu, Menlu Retno menekakan pentingnya negara-negara Islam mengambil langkah bersama guna mendorong toleransi dan melawan terorisme.
Dia juga menyampaikan bahwa diperlukan suatu strategi dan langkah bersama dalam menghadapi peningkatan ekstrimisme dan aksi terorisme, serta guna mendorong toleransi di negara-negara Islam.
Editor | : | |
Sumber | : | ANTARANews |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments