Selasa, 25/09/2018 11:41 WIB
Habib Rizieq Serukan Nobar Film G-30 S/PKI
JAKARTA, DAKTA.COM - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyerukan masyarakat agar mengadakan acara nonton bareng (nobar) film Penumpasan Pengkhianatan G-30 S/PKI di berbagai lokasi. Rizieq juga mengimbau agar bendera Merah Putih dipasang setengah tiang pada 30 September mendatang
Seruan Rizieq itu beredar di Twitter dalam bentuk poster digital. Saat dihubungi, Juru bicara FPI Slamet Maarif membenarkan Rizieq memang menyerukan hal tersebut.
"Agar bangsa Indonesia tidak lupa sejarah," ucap Slamet saat dihubungi, Selasa (25/9).
Slamet mengatakan Rizieq tak ingin masyarakat lupa atas riwayat kekejaman dan kekerasan PKI di masa lampau.
"Ayo nonton bareng film Pengkhianatan G30S/PKI setiap tanggal 30 September. Pasang bendera Merah Putih setengah tiang," mengutip seruan Rizieq yang beredar di Twitter.
"Kumpul di rumah, majelis, madrasah, pesantren, kantor, gedung pertemuan, lapangan terbuka, alun-alun, hotel, restoran dan sebagainya," lanjut Rizieq.
Tak hanya memberikan seruan pria yang berada di Arab Saudi sejak April 2017 silam, poster terkait itu pun mencamtumkan tautan untuk mengunduh film yang disutradarai Arifin C Noer.
Flayer seruan Habib Rizieq nobar film G-30 S PKI (foto: Twitter)
Tak hanya itu, Rizieq pun meminta seluruh stasiun televisi di Indonesia untuk menayangkan film tersebut. Penayangan wajib film pemberontakan G-30 S/PKI itu pada masa Orde Baru. Pada September 1998 atau empat bulan setelah Presiden kedua RI Soeharto film tersebut pun tak lagi jadi bahan tontontan wajib.
Penumpasan Pengkhianatan G-30 S/PKI yang dirilis pada 1984 menjadi film komersial pertama yang berani bercerita soal peristiwa seputar pemberontakan pada 1965. Pada tahun rilisnya, film itu dinominasikan memperoleh tujuh penghargaan di Festival Film Indonesia dan membawa pulang satu piala. **
Editor | : | |
Sumber | : | CNN Indonesia |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments