Senin, 24/09/2018 11:11 WIB
Kenali Gejala dan Pengobatan Autisme Sejak Dini
Bincang Publik bersama Desi dan Lisa dari Komunitas Autism Awareness Indonesia
BEKASI, DAKTA.COM - Komunitas Autism Awareness Indonesia (AAI) merupakan wadah untuk berbagi pengalaman, informasi, dan segala hal yang berhubungan dengan Autism Spectrum Disorder (ASD).
Sampai saat ini AAI mempunyai 100 anggota yang sebagian besar berdomisili di Bekasi baik kota maupun kabupaten. Latar belakang berdirinya komunitas AAI awalnya merupakan kumpulan para orang tua yang mempunyai anak autisme untuk berbagi pengalaman dan informasi.
"Semakin hari semakin banyak yang bergabung tidak hanya di Bekasi tapi di daerah lain mulai dari dokter, praktisi anak, terapis, dan sebagainya," kata Ketua I AAI, Desi dalam Bincang Publik di Radio Dakta, Senin (24/9).
Ia mengungkapkan ciri-ciri anak yang terlahir sebagai autisme yaitu tidak mau melakukan hubungan sosial dengan orang di sekitarnya, sulit berbicara (tidak lancar), dan tidak meyukai adanya kontak fisik dengan orang lain.
"Tetapi setiap individu mempunyai gejala yang berbeda-beda. Munculnya tanda-tanda peringatan dari ASD ini menjadi alasan yang kuat untuk memeriksakan anak pada seorang dokter spesialis di bidangnya. Semakin awal gejala diagnosa, maka semakin cepat anak bisa dibantu melalui perawatan khusus," ucapnya.
Pihaknya berharap supaya pemerintah daerah bisa mendukung kegiatan dari AAI ini. Menurutnya ada banyak orang tua dengan perekonomian rendah tetapi memiliki anak autisme, sehingga anak tersebut dibiarkan tanpa perawatan khusus.
"Perawatan bagi ASD tidak lah murah, sekali terapi bisa mencapai Rp250.000 ribu untuk satu jam, sedangkan terapi harus dilakukan seminggu 3-4 kali bahkan ada yang setiap hari," jelas anggota AAI Lisa, yang hadir juga dalam talk show.
Pihaknya mengajak masyarakat mengikuti seminar Biomedical Intervention Test and Teraphy Autisme Spectrum Disorder pada Ahad, 30 September 2018 pukul 09-14:00 di Graha Hartika Jl. Kemakmuran No.47, Marga Jaya, Bekasi Selatan.
Dalam seminar tersebut akan diisi oleh Dr. Ali Senjaya selaku Dokter Alergi Biofisika yang juga merupakan Founder dari Asyra Bicom Test & Treatment Protocol for ASD. Banyak orang tua penderita ASD masih bingung dalam memilih test dan terapi yang cocok untuk sang buah hati.
"Ia akan mengupas metode yang diyakini sebagai salah satu metode paling efektif untuk penderita ASD yang akan membuat sang buah hati menjadi lebih baik," pungkasnya.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi koordinator seminar, Tita di 0878-8576-2390.
| Editor | : | |
| Sumber | : | Radio Dakta |
- Semarak Ramadhan 1445 H, Radio Dakta Bagikan 300 Bingkisan
- IPB UNIVERSITY DORONG ARM HA-IPB BERKONTRIBUSI UNTUK PROGRAM MBKM
- Promo JSM Alfamidi 8 - 11 Februari 2024
- Promo JSM Alfamidi 25 - 28 Januari 2024
- Promo JSM Alfamidi 12 -14 Januari 2024
- RILIS AILA INDONESIA TERKAIT PERILAKU LGBT DI LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
- PROMO ALFAMIDI
- PPP Gelar Pelatihan Saksi
- Timezone SMB Hadirkan Social Bowling Pertama di Bekasi
- Pasar Senggol SMB, Jelajahi Cita Rasa Kuliner Asia
- PROMO ALFAMIDI SEPTEMBER 2023
- PROMO ALFAMIDI AGUSTUS 2023
- Kiat Membentuk Tim Sukses Menyusui Untuk Ibu Bekerja
- Asasta, Hunian Konsep Courtyard Rp 900 Juta Podomoro Park Bandung
- PROMO ALFAMIDI JULI 2023
0 Comments