Ahad, 23/09/2018 08:27 WIB
Jokowi dan Prabowo Terlihat Akrab dalam Deklarasi Damai
JAKARTA, DAKTA.COM - Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto terlihat akrab dengan banyak berbincang saat menghadiri acara deklarasi kampanye damai di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Ahad (23/9) pagi.
Tidak diketahui apa yang menjadi pembicaraan keduanya, tetapi Prabowo terlihat banyak menunjuk ke arah panggung deklarasi kampanye damai selama perbincangan.
Sementara Jokowi, yang mengenakan pakaian adat Bali, serius menyimak perkataan Prabowo, yang mengenakan beskap dan blangkon, pakaian adat Jawa. Jokowi sesekali terlihat menganggukkan kepala dalam perbincangan yang terlihat akrab tersebut.
Para calon wakil presiden juga mengenakan pakaian adat. Ma'ruf Amin mengenakan baju adat Betawi, sementara Sandiaga Uno mengenakan baju adat Jawa.
Para pemimpin partai politik yang menghadiri acara tersebut juga mengenakan pakaian adat daerah.
Pemilihan presiden tahun 2019 diikuti dua pasangan calon wakil presiden dan calon wakil presiden. Jokowi maju dengan Ma'ruf Amin sebagai calon wakil Presiden. Sementara Prabowo mengikuti pemilihan dengan Sandiaga sebagai calon wakil presiden. **
Editor | : | |
Sumber | : | antaranews.com |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments