BRADFORD_DAKTACOM: Tiga saudara perempuan asal Bradford, Inggris dan sembilan anak mereka memisahkan diri menjadi dua kelompok untuk menyeberangi perbatasan ke Suriah, kata seorang penyelundup kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS kepada BBC.

Penyelundup yang mengatur sejumlah operasi perbatasan ISIS mengatakan kelompok pertama masuk pada hari Rabu (17 Juni) dan kelompok kedua pada hari Kamis.

Khadija, Sugra dan Zohra Dawood serta anak-anak mereka menghilang setelah mengunjungi Arab Saudi.

Pada hari Selasa, suami mereka mengajukan permintaan secara emosional agar mereka kembali.

Akhtar Iqbal dan Mohammed Shoaib mengatakan mereka "tidak bisa hidup" tanpa keluarga mereka dan memohon mereka untuk pulang.

Pengacara mereka, Balaal Khan, mengatakan mereka terkejut mendengar wanita tersebut memasuki Suriah dan mendesak polisi menggunakan informasi dari penyelundup.

Wartawan BBC di Timur Tengah, Paul Wood, yang berada di perbatasan Turki-Suriah, mengatakan dirinya telah berbicara dengan penyelundup yang memastikan perlintasan tersebut.