Selasa, 18/09/2018 14:17 WIB
Seluruh Pelayanan Publik Kabupaten Bekasi Gunakan Sistem Online
CIKARANG, DAKTA.COM - Pelayanan publik selalu menjadi perhatian bagi masyarakat, karena itu menyangkut administratif kependudukan yang penting dimiliki setiap warga negara.
Warga Kabupaten Bekasi sering kali mengeluhkan pelayanan publik yang dinilai kurang memuaskan. Seperti pelayanan e-KTP, KTP, perizinan IKM, dan lainnya.
"Untuk e-KTP, kami sudah berkoordinasi dengan Diskominfo untuk pemasangan jaringan fiber optik. Sehingga tidak ada lagi alasan bagi operator apabila jaringan itu offline," ujar Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, H Mulyana Muchtar dalam Swara Bekasi di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Cikarang, Selasa (18/9).
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menganggarkan pemasangan jaringan fiber optik ke seluruh instansi. Sehingga seluruh pelayanan di wilayah Kabupaten Bekasi sudah menggunkan sistem online.
"Masyarakat yang ingin mengecek online tidaknya jaringan dapat melalui aplikasi di smartphone. Karena saat ini Kabupaten Bekasi sudah terintegrasi dengan jaringan online," ujarnya
Sementara, untuk pengurusan izin Industri Mikro Kecil dan Menengah (IMKM) di Kabupaten Bekasi masih bermasalah terhadap persyaratannya. Menurutnya, industri besar dan menengah disamakan dalam mengurus persyaratan izin.
"Yang jadi masalah adalah persyaratan antara perizinan industri besar dan menengah itu sama. Seharusnya pemerintah mengklasifikasikan persyaratan antara industri besar dan menengah, sehingga industri menengah mendapatkan legal," jelasnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan selalu meningkatkan kualitas pelayanan publik terhadap masyarakat, tetapi dalam hal ini masyarakat diharapkan proaktif dengan datang langsung ke instansi pemerintah untuk mengurus keperluannya. **
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Pemerintah Kabupaten Bekasi Bergerak Cepat dalam Pemulihan Dampak Longsor di Kampung Legok Cariu Bojongmangu
- Tingkatkan Generasi Pintar di Indonesia, LPCK Gelar Kegiatan CSR Lippo Cikarang Mengajar
- Pemkab Bekasi Terus Berinovasi Dekatkan Layanan Publik Melalui Botram
- Polsek Cikarang Barat Tangkap Pelaku Perampasan Motor yang Sebabkan Wanita Terseret
- Sebar Tagar OnengkanBekasi, Rieke Maju Sebagai Cabup di Pilkada Kabupaten Bekasi?
- Gagalkan Aksi Begal di Setu, Pj Bupati Bekasi Beri Penghargaan Bagi Paspampres
- Respon Kasus Wanita Pertahankan Motor Hingga Terseret, Pj Bupati Perintahkan Camat Bantu Patroli Polisi
- FajarPaper Mendorong Pembangunan Generasi Unggul Melalui Beasiswa Prestasi untuk 239 Anak Karyawan
- Komitmen Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah, Lippo Bangun Masjid Lippo Cikarang 2
- Bantu Perbaiki Akses Jalan Warga, Kodim 0509 Kabupaten Bekasi Laksanakan TMMD
- FajarPaper Bantu Pembangunan Mushola di Sekitar Perusahaan
- FajarPaper Menerapkan Langkah Proaktif untuk Keselamatan Karyawan dengan Pelatihan AED
- Kampanye di Cikarang,Anies Bicara Antusiasme Pendukung dan Lowongan Pekerjaan
- FajarPaper Dukung Pelestarian Lingkungan Dengan Menggelar Giat Bersih Sungai
- Pernyataan Cak Imin Soal Isi Dompet dan Megahnya Mall Menunjukkan Dukungan kepada Warga Bekasi
Sedikit berbagi pengalaman saya perihal layanan publick, terutama di kantor Kecamatan Babelan, bulan Agustus 2018 saya mengurus KTP hilang, dan dikasih nomor antrian 12rb-an, Petugas kecamatannya bilang masih antrian 8rb-an, Dan bulan Desember 2018 saya k
Desember 2018 saya kembali datang si petugas bilang kembali antrian di angka 8rb-an. Ini sebetulnya ada apa di Kantor Kecamatan Babelan? Bohong sipetugasnya sangat tidak cerdas sekali, Dan saya disuruh balik lagi pada bulan April 2019, sungguh luar biasa
Tolong Bapak/Ibuk Pejabat terkait di tindak orang2 yg tidak kompeten tersebut, terutama di Kantor Kecamatan Babelan. KTP adalah Kartu yang sangat penting bagi kami pekerja, masa iya ngurus KTP Hilang harus antri 1 tahun? dimana hati nurani para petugas te
dimana hati nurani para petugas terkait. Kalo kami nganggur mumgkin bisa bolak balik nanya, ini kami pekerja musti ijin cuti dulu untuk pergi kekantor kecamatan. pulang dengan tangan hampa. Semoga di buka kan pintu hatinya para operator dan petugas terkai
Semoga di buka kan pintu hatinya para operator dan petugas terkait