Bekasi /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 18/09/2018 13:21 WIB

Ratusan Advokat Bela Rizal Ramli Hadapi Somasi Nasdem

Tim Advokat yang berkumpul untuk membantu Rizal Ramli menghadapi somasi Partai Nasdem
Tim Advokat yang berkumpul untuk membantu Rizal Ramli menghadapi somasi Partai Nasdem
BEKASI, DAKTA.COM - Sebanyak 650 advokat anggota Peradi akan bergabung dalam Tim Advokat mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli dalam menghadapi somasi yang dilayangkan oleh DPP Partai Nasdem.
 
Koordinator Tim Advokat, Shalih Mangara Sitompul kepada Radio Dakta, Senin (17/9), mengatakan bergabungnya para advokat tersebut sebagai bentuk pembelaan hukum dan perjuangan moral terhadap upaya Rizal Ramli dalam membela nasib para petani.
 
“Sampai saat ini sudah enam ratusan lebih advokat yang menyatakan bergabung untuk mendampingi Pak RR (Rizal Ramli) dalam menghadapi somasi Nasdem,“ jelasnya.
 
 
Shalih menjelaskan somasi yang dilakukan Nasdem terhadap Rizal Ramli tidak tepat, karena apa yang disampaikannya terkait kelebihan impor beras, gula, dan garam berdasarkan data yang dimilikinya. Semestinya, Nasdem bisa meminta penjelasan kadernya yang menjadi Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita untuk mengungkapkan data impor yang sebenarnya.
 
“Jadi menurut kami, ini bukan hanya soal kebenaran dan kejujuran yang sudah seharusnya diperjuangkan tapi sekaligus bentuk pembelaan terhadap nasib para petani, sehingga yang dilakukan oleh Pak RR ini harus didukung,“ imbuhnya.
 
Sebelumnya DPP Partai Nasdem telah melayangkan somasi ke Rizal Ramli (RR) mantan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya diminta sampaikan permintaan maaf serta mencabut pernyataan atas dugaan pencemaran nama baik terhadap Ketua Umum Partai Nasdem Surya, Paloh ke Polda Metro Jaya. 
 
Ketua DPP Bidang Hukum dan HAM Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Taufik Basari mengatakan laporan ini dilakukan karena Rizal Ramli tidak menjawab isi dari somasi yang sebelumnya dilayangkan.
 
“Yang kami persoalkan ada tiga hal. Pertama, saudara Rizal Ramli membuat pernyataan yang mengesankan bahwa Pak Surya Paloh ‘bermain’ impor. Kedua, menyatakan Presiden Jokowi tidak berani menegur karena takut dengan Surya Paloh. Ketiga, menyatakan Surya Paloh ‘brengsek’,” ungkap Taufik.
 
Sedangkan pihak terlapor Rizal Ramli didampingi Otto Hasibuan bersama perwakilan advokat Peradi mengadakan jumpa Pers di bilangan Slipi, Jakarta Barat pada Senin (17/9) siang menegaskan kesiapannya untuk menghadapi somasi dan gugatan yang dilakukan oleh Partai Nasdem.
 
Ketua Dewan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Otto Hasibuan menilai, somasi yang dilayangkan Partai Nasdem kepada mantan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli terkait pernyataannya di dua stasiun televisi beberapa hari yang lalu kurang tepat. 
 
"Untuk itulah kami ingin datang mengklarifikasi kepada mereka. Sebenarnya kenapa sih kok jadi Nasdem yang menyomasi Pak RR , sedangkan di dalam kalimat-kalimat yang disampaikan Pak RR tidak ada kata-kata Ketum Nasdem yang ada di sana," jelasnya. **
 
 
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 709 Kali
Berita Terkait

0 Comments