Senin, 17/09/2018 15:32 WIB
Bakomubin Minta Ngabalin Minta Maaf Soal Klaim Sepihak
JAKARTA, DAKTA.COM - Tim hukum Badan Koordinasi Mubaligh Seluruh Indonesia (Bakomubin) mendesak Ali Mochtar Ngabalin meminta maaf kepada Bakomubin. Desakan ini dilakukan setelah Ngabalin diduga telah melakukan kebohongan publik atas pengakuannya sebagai Ketua Umum Bakomubin.
"Tindakan yang bersangkutan menimbulkan perpecahan di internal Bakomubin dan itu merugikan kami," ujar pengacara Bakomubin, Pitra Romadoni Nasution, di kawasan Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Senin (17/9).
Perkara ini bermula pada 9 Januari 2017. Saat itu, Ali menyampaikan keinginannya menjadi calon ketua umum Bakomubin, dengan syarat ia tidak boleh terlibat dalam partai politik manapun. Permintaan Ali disambut baik Bakomubin.
Lalu, pada 30 Januari 2017, Majelis Syuro mengadakan rapat kepengurusan DPP Bakomubin periode 2017-2022. Dalam rapat itu, Ali menolak ajakan Majelis Syuro untuk menyusun dan menetapkan anggota DPP. Ngabalin justru menyerahkan susunan kepengurusan yang telah ia bentuk sendiri.
Bakomubin pun menolak secara tegas pengajuan pengurusan oleh Ngabalin tersebut. KH Tatang M. Natsir kemudian dilantik menjadi Ketua Umum Bakomubin.
Sisi lain, Bakomubin mengetahui bahwa Ngabalin memberikan sejumlah pernyataan di media massa dan mengaku sebagai ketua umum Bakomubin. Pitra menuding Ngabalin membuat Surat Keputusan (SK) palsu atas penunjukan dirinya.
"Karena itu kami mendesak Ali Mochtar untuk meminta maaf kepada Majelis Syuro Indonesia dan Bakomubin Indonesia," ucap Pitra.
Ia mengatakan jika sampai pekan depan Ngabalin tidak meminta maaf, maka ia akan membawa kasus ini ke jalur hukum.
Editor | : | |
Sumber | : | Tempo.co |
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
- Gibran tak Hadir di Dialog Muhammadiyah, Muti: Kami Sayangkan, Sudah Diberi Kesempatan
0 Comments