Jum'at, 14/09/2018 10:58 WIB
Fadli Nilai Debat Capres Bahasa Inggris Kemajuan Demokrasi
JAKARTA, DAKTA.COM - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menilai wacana debat calon presiden-calon wakil presiden menggunakan bahasa Inggris merupakan sebuah kemajuan dalam demokrasi di Indonesia karena meningkatkan kualitas debat.
Hal itu menanggapi usulan koalisi Prabowo-Sandiaga agar debat calon presiden-calon wakil presiden menggunakan bahasa Inggris.
"Kalau debat menggunakan bahasa Inggris berarti ada kemajuan, namun kalau tidak ada ya tidak masalah," kata Fadli di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kamis malam.
Ia mengatakan Indonesia sebagai negara demokrasi dengan populasi penduduk yang besar harus memiliki keunggulan dalam pelaksanaan demokrasinya sehingga penggunaan bahasa Inggris dalam debat capres-cawapres sangat bagus.
Menurutnya kalau usulan tersebut dikabulkan KPU maka pasangan Prabowo-Sandiaga sangat siap, tetapi tentu saja pasangan Jokowi-Ma'ruf harus menyetujuinya dahulu.
"Prabowo dan Sandiaga sudah pasti siap kalau debat menggunakan bahasa Inggris, tapi belum tentu disepakati kandidat yang lain meskipun saat ini Jokowi hobi pidato menggunakan bahasa Inggris," ujarnya.
Fadli menilai Jokowi pasti merespon positif usulan penggunaan bahasa Inggris dalam debat tersebut karena saat ini sedang senang menggunakan bahasa Inggris dalam pidatonya di berbagai forum internasional.
Selain itu Fadli juga menyarankan agar pola debat capres-cawapres diubah yaitu harus interaktif antar kandidat karena selama ini hanya sebatas paparan dengan dibatasi waktu.
Ia menambahkan, debat capres-cawapres sebaiknya dibuat interaktif antar kandidat sehingga masing-masing bisa saling mengeksplorasi dan mengkritisi visi-misi, gagasan, dan program-program yang akan dijalankan lima tahun ke depan. **
Editor | : | |
Sumber | : | antaranews.com |
- Sidang Paripurna PRSSNI Jabar Dorong Optimisme Radio di Era Digital
- Kampung Merdeka Alfamidi Medan Diresmikan, Kenalkan Pengelolaan Sampah Lewat Budidaya Maggot
- Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara dan Berikut Sosok yang Ditunjuk
- Jelang Puncak Haji, Prof Niam Himbau Jamaah Patuhi Jadwal Lempar Jumrah saat Di Mina
- Elemen Masyarakat Tegaskan Penolakan terhadap Aksi 20 Mei
- MUI : Jangan Sebar Berita Bohong, Fitnah dan Tidak Objektif Pada Walikota, terkait Kasus Pengadaan Alat Olahraga.
- Wamenaker Dukung Perlindungan untuk Pengemudi Ojol Jelang Aksi Unjuk Rasa Besar-besaran
- KORMI Tegaskan Komitmen Pembinaan Inorga dan Luncurkan Logo dan Maskot FORKOT IV 2025
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Usulkan Jalur Prioritas Tol untuk Transportasi Publik dalam Peresmian Rute Baru TransJabodetabek Vida–Cawang
- Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga
- Cegah Dimanfaatkan untuk Pragmatisme Politik, UU Zakat Kembali Digugat
- Prestasi Bulu Tangkis tak Bisa Diraih Instan
- 11 Tuntutan Buruh di May Day 2025
- Dahnil Anzar Simanjuntak Soroti Urgensi Petugas Haji Perempuan dalam Raker Komisi VIII DPR RI
- Gubernur 'Konten' Dedi Mulyadi dan Jebakan Komunikasi Artifisial
0 Comments