Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 13/09/2018 16:17 WIB

Kompetensi Pekerja Indonesia Dinilai Jauh Tertinggal dari Negara ASEAN

Seminar sosialisasi HRD perusahaan di wilayah Kabupaten Bekasi
Seminar sosialisasi HRD perusahaan di wilayah Kabupaten Bekasi
CIKARANG, DAKTA.COM - Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) menyebut tingkat kompetensi pekerja di Indonesia masih jauh tertinggal dari negara ASEAN sehingga perlu diberikan pelatihan.
 
Ketua komite pengarah GNIK, Yunus Trionggo saat memberikan seminar dan sosialisasi untuk HRD perusahaan di wilayah Kabupaten Bekasi, Kamis (13/9) di Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang mengatakan bahwa lembaganya itu merupakan kumpulan terbuka yang diisi oleh insan praktisi human resource yang peduli terhadap kompetensi pekerja lokal.
 
"Gerakan ini didasari oleh masih rendahnya kompetensi tenaga kerja di Indonesia yang masih jauh dari negara ASEAN dari sisi human capital indeks berupa kualitas, produktivitas dan munimnya lembaga yang peduli terhadap kompetensi," ujarnya.
 
Untuk itu GNIK didirikan agar dapat mengkampanyekan dan melakukan kompetensi bagi pekerja di indonesia, apalagi presiden Joko Widodo mencanangkan tahun 2019 sebagai tahun Human Capital.
 
"Langkah-langkah yang akan dilakukan GNIK untuk meningkatkan kompetensi di antaranya mengkopetenkan 4000 praktisi human resource, mensertifikasi 100 ribu orang dalam program pemagangan serta mengidentifikasi profesi-profesi apa saja yang masih kurang sehingga nantinya kompetensi pekerja lebih meningkat," jelasnya.
 
Yusuf menambahkan, kampanye gerakan ini juga akan dilakukan di berbagai kota di Indonesia, Kabupaten Bekasi merupakan target yang terbesar mengingat banyaknya perusahaan serta tenaga kerjanya.
 
Sementara itu, ketua pelaksana Gerakan Nasional Indonesia Kompeten area Kabupaten Bekasi, Yosminaldi Nur mengatakan pihaknya mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan kompetensi pekerja.
 
"Ke depan kerja sama dengan seluruh stakeholder akan dilakukan dalam rangka sosialisasi kompetensi pekerja di wilayah kabupaten bekasi." **

 

Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 2028 Kali
Berita Terkait

0 Comments