Senin, 10/09/2018 09:45 WIB
TNI Bangun Rumah Percontohan di Desa Topang Lombok Utara
LOMBOK, DAKTA.COM - Prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) masih terus melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa bumi di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dalam rangka membantu warga, Kogasgabpad membangun satu unit rumah percontohan yang nantinya diberikan kepada Husniati (40) salah satu warga di Dusun Kopang, Desa Mendana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.
Komandan Batalyon Zeni Konstruksi 13/Karya Etmaka Letkol Czi Aji Sujiwo sebagai pelaksana pembangunan menjelaskan bahwa rumah percontohan tersebut merupakan bantuan swadaya dari Kogasgabpad sebagai salah satu solusi pilihan warga, selain rumah yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yaitu RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) dengan bahan atap baja ringan, spandek, dan dinding bata.
Menurut Letkol Czi Aji Sujiwo, rumah percontohan ini sifatnya Hunian Sementara (Huntara) dengan rangka dinding, plafon dan atap menggunakan baja ringan, dinding Glassfiber Reinforced Cement (GRC), dengan ukuran 6x6 meter, dua kamar tidur, ada ruang tamu dan keluarga.
“Pengerjaannya tiga sampai empat hari, selain itu praktis dan ekonomis. Sedangkan bantuan dana dari pemerintah untuk rumah Risha bukan Huntara,” ujarnya.
Letkol Czi Aji Sujiwo menambahkan bahwa pembangunan rumah hunian sementara menghabiskan biaya tidak lebih dari 17 juta. Setelah rumah percontohan ini selesai masyarakat bisa mencontoh dan membangun rumahnya sendiri dengan uang bantuan dari pemerintah.
“Jika masyarakat setuju dengan rumah contoh ini, agar pengerjaannya cepat dan terarah, kita akan dampingi hingga selesai. Mengingat dalam waktu dekat akan datang musim penghujan, yang tentunya itu akan merepotkan warga yang masih tinggal di tenda,” kata Letkol Czi Aji Sujiwo.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Medana H. Umar Halid (50) mengatakan bahwa warganya yang menerima bantuan dari TNI sudah bertahun-tahun ditinggal pergi suaminya menjadi TKI yang hingga saat ini belum ada kabarnya.
“Ibu Husni saat ini tinggal bersama ke dua anaknya yang masih kecil-kecil. Kami berterima kasih kepada TNI karena warga saya dibuatkan rumah, kami berharap TNI membangun tidak hanya rumah contoh saja, kalau bisa 235 rumah warga yang rumahnya rusak di desa kami bisa dibangunkan oleh TNI. Itu harapan saya,” tutur H. Umar Halid. **
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis Puspen TNI |
- Daftar Penjaringan Bacabup Bekasi, Ade Kunang: Warga Pribumi Harus Diberikan Hak-haknya
- DPC PKB Kabupaten Bekasi Tiru Slepet Imin Untuk Jaring Aspirasi Pemilih di Pilkada
- PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) Laporkan Pra Penjualan Rp1.301 Miliar di Tahun 2023
- Ketum ASPHRI Tekankan Pentingnya Pembayaran THR oleh Perusahaan
- Tiga Partai Besar Tunggu Keputusan, Kinerja Gakkumdu Kabupaten Bekasi Dipertaruhkan
- Bawaslu Putuskan PPK Cikarang Barat Bersalah Saat Lakukan Pleno
- Pemkab Bekasi Rotasi-Mutasi Sebanyak 153 ASN Eselon III dan IV
- FajarPaper Gelar Donor Darah Untuk Jaga Ketersediaan Stok Darah Selama Ramadhan
- Merek Produk Alat Rumah Tangga Inovatif BOLDe, Buka Store di AEON Deltamas
- Pemerintah Kabupaten Bekasi Bergerak Cepat dalam Pemulihan Dampak Longsor di Kampung Legok Cariu Bojongmangu
- Tingkatkan Generasi Pintar di Indonesia, LPCK Gelar Kegiatan CSR Lippo Cikarang Mengajar
- Pemkab Bekasi Terus Berinovasi Dekatkan Layanan Publik Melalui Botram
- Polsek Cikarang Barat Tangkap Pelaku Perampasan Motor yang Sebabkan Wanita Terseret
- Sebar Tagar OnengkanBekasi, Rieke Maju Sebagai Cabup di Pilkada Kabupaten Bekasi?
- Gagalkan Aksi Begal di Setu, Pj Bupati Bekasi Beri Penghargaan Bagi Paspampres
0 Comments