Sa'dudin: Prihatin UU Pilkada Tak Akomodir Sanksi Politik Uang
JAKARTA_DAKTACOM: Anggota Komisi II DPR RI, Saduddin, prihatin atas tidak adanya sanksi bagi pelaku politik uang dalam pelaksanaan Pilkada 2015. Hal ini disampaikan di kediamannya, Bekasi, Jumat (19/06).
"Panja Pilkada luput dalam pembahasan UU Pilkada untuk memasukkan klausul tentang sanksi bagi pelaku politik uang. Sebagai kumpulan manusia, saya pikir hal yang lumrah, bila ada hal yang terlewat," kata Saad, yang juga anggota panja Pilkada.
Untuk itu dirinya mengusulkan agar dilakukan revisi atas UU Pilkada ini untuk memperbaiki kualitas pelaksanaan Pilkada 2015.
"Politik uang adalah kejahatan konstitusional yang dapat menderai kemurnian suara rakyat. Pelakunya harus dijerat dengan ketentuan pidana," ujar mantan Bupati Bekasi.
Legislator PKS ini menambahkan, ideal nya pelanggaran dalam bentuk politik uang di Pilkada bisa dijerat dengan ketentuan pidana yang bersifat lex-spesialis (khusus), tetapi setidaknya dapat dijerat dengan pidana umum yang memungkinkan untuk itu.
"Pelanggaraan politik uang dalam Pemilu dan Pilkada bila tidak diatur dalam ketentuan pidana khusus, maka bisa dimasukkan dalam pidana umum. Nantinya Bawaslu berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, kepolisian dan kejaksaan," pungkasnya.
Editor | : | |
Sumber | : | HUmas Fraksi PKS |
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
- Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Berpeluang di Pilgub Jabar
- Golkar Solid Usung Airlangga sebagai Capres 2024
- Ridwan Kamil Kalahkan Sandi Uno dan AHY Sebagai Capres Alternatif Versi Litbang Kompas
- Gerindra Dalam Turbulensi
0 Comments