Daktatorial /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 18/06/2015 10:12 WIB
Baca Basmalah Dan Niat Ikhlas

Agar Pekerjaan Bernilai Ibadah

selamat menunaikan ibadah puasa   Copy
selamat menunaikan ibadah puasa Copy

Suasana hari pertama puasa ramadhan terasa tenang. Jalan-jalan tak seperti biasanya yang ditandai dengan kemacetan. Tapi kali ini meski ramai, tapi tak ada kemacetan. Hal ini bisa jadi karena seperti biasanya pada hari pertama puasa, jam masuk kantor Pegawai Negeri Sipil ( PNS), lebih siang.

Ketenangan itu adalah salah satu sisi yang dapat kita rasakan pada hari pertama puasa. Sesungguhnya yang lebih penting adalah bagaimana kita mengisi ramadhan agar setiap hari menjadi bermakna ibadah. Apapun pekerjaan yang kita lakukan dapat bernilai ibadah kepada Allah.

Agar pekerjaan bernilai ibadah, kita harus mendahului setiap pekerjaan dengan membaca basmalah. Artinya tak ada pekerjaan yang kita lakukan kecuali dengan menyebut nama Allah. Kita berharap setiap pekerjaan yang kita lakukan dinilai Allah sebagai amal kebaikan, itu yang pertama.

Yang kedua, niat. Setelah berserah diri kepada Allah dengan membaca basmalah, kita fokus untuk meniatkan bahwa apapun pekerjaan yang kita lakukan diniatkan karena Allah.

"Sesungguhnya semua amal perbuatan itu tergantung pada niat, dan sesungguhnya bagi tiap-tiap orang sesuai dengan apa yang ia niatkan..." ( HR.Bukhari dan Muslim).

Jika  Anda seorang profesional sedang menekuni penelitian, niatkan penelitian itu karena Allah agar dapat bermanfaat untuk orang banyak. Bukankah sebaik-baik manusia adalah orang bermanfaat untuk orang lain. Oleh karena itu nilai setiap pekerjaan sangat ditentukan niat.

Bahkan untuk ibadah puasa, harus dilandasi dengan niat. Bahkan tak ada puasa tanpa niat sebagaimana hadis yang diriwayatkan Ahmad dan Tirmizi.

"Barangsiapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya" ( HR: Ahmad dan At Tirmizi).

Jika Anda seorang staf yang melayani niatkanlah pekerjaan itu karena Allah dan berikanlah pelayanan terbaik sehingga pekerjaan Anda bernilai ibadah.


Insya Allah, dengan berserah diri kepada Allah dan dengan niat ikhlas kepada Allah kita dapat melaksanakan pekerjaan di ramadhan bernilai ibadah. Sehingga, ramadhan ini lebih bermakna dan lebih bernilai disisi Allah. Amin.

 

Editor :
Sumber : Ulil Albab
- Dilihat 22684 Kali
Berita Terkait

0 Comments