Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 17/06/2015 12:06 WIB

Kasus Peluru Nyasar Diselidiki Polresta Bekasi

(Ilustrasi) Peluru Nyasar
(Ilustrasi) Peluru Nyasar
BEKASI_DAKTACOM: Kasus peluru nyasar yang menimpa Rian (10), masih dalam proses penyelidikan Polresta Bekasi Kota dan para pihak terkait
 
Hal itu dikatakan Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo saat di wawancarai Dakta, Rabu (17/06/15). Dikatakan,  Polres  tengah mengadakan penyelidikan, terkait dengan peristiwa peluru nyasar, yang bersarang di pundak kiri Rian bocah 10 tahun.
 
"Kami sudah memeriksa tiga saksi, saat peristiwa itu terjadi, mereka ada di lokasi," ujarnya.
 
Pihak Polresta Bekasi Kota, rencananya akan berkoordinasi dengan POM dan Angkatan Udara, dengan bertemu langsung di RS. Polri Kramatjati tempat korban di rawat.
 
Dari lokasi kejadian, Polres  menemukan 9 peluru yang tembus dari genteng dan tembok rumah korban, dan dari penemuan itu, akan dilakukan uji balistik guna mengetahui jenisnya.  
 
"Dugaan sementara, peluru berasal dari tempat pelatihan kami, tapi sejauh ini kami belum bisa  memastikan, karena kami menunggu hasil penyelidikan dan uji balestik keseluruhan," jelasnya.
 
Sampai berita ini ditulis, AKP Siswo, POM dan Angkatan Udara masih dalam proses penyelidikan kasus peluru nyasar ini.
 
Seperti diberikan sejumlah media, saat t itu Rian (korban) tengah bermain game play station bersama temannya, di rumah Rian yang berada di Jl. Gamprit II Ujung, RT 05/RW 14, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/06/15) sekitar pukul 10.00 WIB.
 
Tiba-tiba Rian merasa kalau pundaknya tertusuk sesuatu, hingga pada akhirnya, Rian di bawa ke Klinik Regen, yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Namun setelah diperiksa dokter, Rian diijinkan pulang. 
 
Saat yang bersamaan, warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP) menemukan beberapa butir proyektil di sekitar lokasi, lalu bersama dengan Ketua RT 08, Maman, warga langsung menghubungi kepolisian setempat, setelah mengumpulkan beberapa proyektil peluru tajam.
 
Anggota Polsek Pondok Gede yang tiba di lokasi, kemudian meminta Rian kembali ke Klinik Regen, untuk dilakukan pemeriksaan melalui sinar X-ray atau rontgen.
 
Selesai dirontgen, Rian kemudian dibawa ke RS. Polri Kramatjati, oleh polisi dan keluarganya.
 
Sesuai keterangan AKP Siswo, hari ini Rian akan di operasi, untuk mengambil peluru yang bersarang di pundak kirinya.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1924 Kali
Berita Terkait

0 Comments