Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Senin, 13/08/2018 14:22 WIB

Pelayanan E-KTP di Kabupaten Bekasi Terkendala Jaringan Offline

Dialog Swara Bekasi bersama Anggota Komisi II DPRD Kabupaten H. Ayub Rohadi
Dialog Swara Bekasi bersama Anggota Komisi II DPRD Kabupaten H. Ayub Rohadi
BEKASI, DAKTA.COM - Pelayanan di Kabupaten Bekasi banyak dikeluhkan oleh warganya, seperti halnya pelayanan e-KTP yang tak kunjung selesai.
 
Hal itu diakui oleh Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Ayub Rohadi yang menyatakan bahwa memang banyak hal yang membuat pelayanan e-KTP terkendala seperti jaringan yang sering offline dan kurangnya teknologi.
 
"Pelayanan e-KTP di Kabupaten Bekasi terkendala karena seringkali jaringan itu offline dan printer yang hanya mampu mencetak maksimal 100 pieces. Kami mendorong kepada Disdukcapil untuk mengajukan terkait pengadaan pelayanan e-KTP agar peralatannya bisa diupgrade menjadi lebih baik," ungkapnya dalam Swara Bekasi bekerja sama dengan Radio Dakta di gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Cikarang, Senin (13/8).
 
Sementara itu, terkait venue pelaksanaan Asian Games 2018 di Kabupaten Bekasi pihaknya menyampaikan semuanya sudah siap. Namun untuk mengenalkan daerah Kabupaten Bekasi saat Asian Games, Ayub menilai bahwa pemerintahan daerah kurang maksimal dalam hal ini. Menurutnya hal itu dilihat dari pelaku usaha yang mengeluhkan sulitnya mendapat izin dari Pemkab Bekasi.
 
"Pemkab Bekasi mempunyai batik yang dapat menjadi daya saing dan cukup kompetitif, pengrajin boneka, dan kulinernya. Tapi ada masyarakat yang mengeluhkan belum dapat izin dari Pemkab Bekasi," tuturnya.
 
Tetapi ia mengatakan melalui Dinas Pariwisata, UMKM, dan Perdagangan sudah berusaha mengenalkan potensi yang dimiliki oleh pemerintah daerah kepada publik saat pelaksanaan Asian Games 2018.
 
Selain itu, menyambut dirgahayu Kabupaten Bekasi ke-68 tahun, Ayub berharap agar Kabupaten Bekasi dapat menjadi daerah yang lebih maju dan masyarakatnya mendapatkan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan yang mudah didapat.
 
"Walaupun sampai hari ini masyarakat Kabupaten Bekasi belum sejahtera, tapi pemerintah daerah akan berusaha terus secara maksimal," pungkasnya. **
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 2396 Kali
Berita Terkait

0 Comments