Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 13/08/2018 04:46 WIB

26.064 Penonton Jadi Saksi Indonesia Hajar Chinese Taipei 4-0

Indonesia unggul 4-0 lawan China Taipei
Indonesia unggul 4-0 lawan China Taipei
BEKASI, DAKTA.COM - Timnas Indonesia U-23 melakoni laga perdana melawan Timnas China Taipe U-23 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Ahad (12/8).
 
Pada pertandingan ini tim asuhan Luis Milla, memakai formasi 4-4-2 dengan dua pemain senior sebagai ujung tombak, yakni Alberto Goncalves dan Stefano Lilipaly. Sedangkan yang bertindak sebagai Capten pemain asal Barito Putra, Hansamu Yama Pranata.
 
Sementara itu, Chinese Taipei memakai formasi yang sama dengan 4-4-2. Tim asuhan Pen Wushung ini sebelummya berhasil mencuri satu poin pada pertandingan perdana mereka melawan Palestina, Jumat (10/8) dengan skor kacamata.
 
"Babak pertama cukup sulit, kurang gol saja. Stefanno Lilipaly memang cukup central. Kami akan pikirkan pertandingan selanjutnya agar dapat kemenangan lanjutan," kata Coach Luis Milla dalam press conference, di Conference room Stadion Patriot Chandrabhaga.
 
Selain itu, pencetak dua gol, Stefanno Lilipaly bersyukur bisa membawa kemenangan di laga perdana ini. Ia mengharapkan dapat mencetak goal dipertandingan selanjutnya. 
 
"Cukup emosional, lama tidak dipanggil saya bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa ini," ungkap Lilipaly.
 
Di lain sisi dari kubu lawan, pelatih Pen Wushung mengkaui timnas Indonesia lebih baik dari Chinese Taipei. Ia menilai timnas Indonesia jauh lebih baik saat ini. Menurutnya, jadwal yang padat dan atmosfer pertandingan memang menjadi rintangan bagi timnya.
 
"Kita masih punya pekerjaan untuk memperbaiki tim ini ke depannya, Palestina tim kuat berhasil kita tahan, semoga melawan Hongkong dan Laos kita dapat menangkan," optimisme Pan pada awak media.
 
Jalannya Pertandingan
 
Indonesia mendominasi pertadingan sejak babak pertama. Melalui sektor sebelah kiri, Indonesia kerap melakukan Crossing ke kotak 12 pas, tetapi sayang kesigapan Kiper Pan Wechiah mampu menghadang dengan tangkapan pastinya.
 
Postur tinggi pemain Chinese Taipei membuat Indonesia akhirnya mengubah ritme serangan dengan melakukan tendangan langsung dari luar kotak penalti. Beto dan Febri menjadi pemain yang sering melakukan percobaan tersebut, walau hanya menghasilkan shoot off target.
 
Babak kedua berjalan, Indonesia tidak mengurangi intensitas serangan. Hal ini ditunjukkan dengan strategi pelatih memasukkan Sadil Ramdani di menit ke 60. Terbukti jitu, serangan yang pada babak pertama lebih banyak di sektor kanan, akhirnya berpindah ke sektor kiri.
 
Mengejutkan, Gol yang ditunggu akhirnya terwujud di menit 67 melalui sundulan Stefanno Lilipaly yang berhasil memenangkan duel udara melawan barisan petahanan Chinese Taipei yang memiliki tinggi rerata 185 cm. 
 
Setelah gol pertama, Indonesia makin sporadis melakukan serangan. Permainan open play dengan mengandalkan satu dua sentuhan dan operan pendek, gol kembali tercipta di menit 70 melalu sontekan Alberto Goncalves saat head to head dengan Pan Wenchiah.
 
Tak berselang lama, 5 menit kemudian Stefanno Lilipaly berhasil mencatatatkan namanya kembali di daftar urutan pencetak gol. Over Head Kick alias salto berhasil menjebol gawang Chinese Taipei untuk ketiga kalinya.
 
Tiga menit waktu tambahan tidak membuat Indonesia puas diri, terbukti super sub Indonesia M. Hargianto berhasil menjebol gawang Chinese Taipei untuk ke empat kalinya.
 
 
Susunan Pemain :
 
Indonesia
Coach : Luis Milla (ESP)
 
Andritany (GK), I Putu Gede Juni (DF), Zulfandi (MF), Evan Dimas (MF) (Sub M. Hargiyanto '67)., M.Rezaldi (DF), Alberto Goncalves (FW) (Sub Ilham Udin Armain) '80 , Stefano Lilipaly (FW), Febri Haryadi (FW), Ricky Fajrin (DF), Hansamu Yama Pranata (C) (DF), Jaya Irfan (FW) (Sub Sadil Ramdani '60).
 
China Taipe
Coach : Pen Wushung (TPE)
 
Pan Wenchiah (GK), Wang Ruei (DF), Chen Tingyang (C) (DF), Huang Hsiangche (DF), Yu Chiahuang (FW), Lee Hsiangwei (FW), Chen Chaoan (FW), Chen Hungwei (FW), Chao Minghsiu (MF), Hsu Hungchih (DF), Tu Shaochieh (MF) (Sub Wu Yensu '82).
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1598 Kali
Berita Terkait

0 Comments