Jum'at, 10/08/2018 11:12 WIB
Soal Cawapres, Demokrat Anggap Gerindra Tak Transparan
JAKARTA, DAKTA.COM- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan menyebut Partai Gerindra tidak transparan dalam pembahasan Calon Wakil Presiden pendamping Prabowo Subianto.
"Nggak curang sih, cuma nggak transparan saja," ujar Syarief Hasan saat tiba di kediaman SBY, di Jakarta, Jumat (10/8).
Pernyataan Syarief itu dilontarkan ketika wartawan menanyakan alasan mengapa Demokrat menolak Sandiaga Uno sebagai cawapres Prabowo.
Syarief menyebut alasan pertama adalah nama Sandiaga tidak pernah dibicarakanoleh partai Gerindra dengan Demokrat. Sedangkan alasan kedua karena ada sesuatu. Sesuatu itu, ujar Syarief, adalah ketidaktransparanan Gerindra.
Kini, kata Syarief, arah koalisi Demokrat akan ditentukan oleh kecocokan koalisi saja. "Tergantung kecocokan saja," jelas Syarief mengenai arah koalisi partainya.
Namun, Keputusan sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat yang digelar pagi ini di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kawasan Mega Kuningan, Jaksel, Jumat (10/8) menyatakan bahwa Partai Demokrat memutuskan akan mendukung duet Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2019.**
Editor | : | |
Sumber | : | antaranews.com |
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
- Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Berpeluang di Pilgub Jabar
- Golkar Solid Usung Airlangga sebagai Capres 2024
- Ridwan Kamil Kalahkan Sandi Uno dan AHY Sebagai Capres Alternatif Versi Litbang Kompas
- Gerindra Dalam Turbulensi
0 Comments