Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 02/08/2018 12:51 WIB

Gerindra Yakin PKS Akan Tetap Berkoalisi

Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria meyakini PKS akan tetap dalam koalisi partai politik pengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2019-2024, dan diyakini segala perbedaan pendapat akan diselesaikan secara baik-baik.
 
"PKS selama ini baik-baik saja hubungannya dengan Gerindra. PKS adalah parpol besar dan matang sehingga tahu dalam bersikap untuk mengambil keputusan serta tahu kondisi saat ini," kata Riza Patria di Jakarta, Kamis (2/8).
 
Hal itu dikatakannya terkait pernyataan Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Aliyuddin bahwa partainya mempertimbangkan opsi abstain dalam Pemilu Presiden 2019 apabila koalisi partai politik pengusung Prabowo Subianto tidak memilih kader PKS sebagai calon wakil presiden.
 
Riza Patria mengatakan, telah pahami betul situasi dan kondisi saat ini serta empat parpol sudah sepakat koalisi dengan platform yang sama.
 
Menurutnya, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PANl, dan PKS sudah sepakat untuk berkoalisi menghadapi kontestasi Pilpres 2019 dan juga menyepakati kedepankan kepentingan bangsa dan rakyat bukan kepentingan parpol ataupun golongan.
 
"Empat parpol sudah sepakat platform kondisi bangsa kedepan bagaimana mengatasinya, dan saat ini sedang sempurnakan visi misi program dan itu terus dibangun komunikasinya," ujarnya.
 
Dia mengatakan, Gerindra memahami kondisi PKS saat ini sehingga wajar tiap partai berusaha sekuat tenaga agar kader terbaiknya maju sebagai capres ataupun cawapres.
 
Penentuan cawapres, katanya, tidak diputuskan sendiri dan sepihak oleh Gerindra maupun Prabowo karena harus mendengarkan masukan semua pihak.
 
"Prabowo ingin memutuskan hal yang terkait kepentingan besar tidak sendiri tetapi mendengar pendapat parpol dan tokoh agama," ucapnya.
 
Sebelumnya, Direktur Pencapresan DPP PKS, Suhud Aliyuddin mengatakan bahwa partainya mempertimbangkan opsi abstain dalam Pemilu Presiden 2019 apabila koalisi partai politik pengusung Prabowo Subianto tidak memilih kader PKS sebagai calon wakil presiden.
 
"Itu salah satu opsi yang mungkin diambil kalau memang situasinya tidak memungkinan," kata Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Aliyuddin di Jakarta, Rabu (1/8).
 
Dia memastikan keputusan PKS abstain atau tidak bergantung pada pembahasan DPP PKS dan Majelis Syuro PKS. Suhud mengatakan, pernyataan itu adalah pendapat pribadi dan bukan merupakan keputusan resmi PKS.
 
Menurutnyaa, proses pengambilan keputusan strategis di PKS itu melalui dua tahap, pertama, pembahasan di rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) sebagai badan pekerja harian Mejelis Syuro. Kedua, hasil keputusan DPTP dibawa ke sidang Majelis Syuro untuk dibahas lebih lanjut dan diambil keputusan resmi PKS. **
Editor :
Sumber : antaranews.com
- Dilihat 1824 Kali
Berita Terkait

0 Comments