Bekasi /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 20/07/2018 10:03 WIB

Nyeri Saat Buang Air Kecil Bisa Jadi Gejala Batu Saluran Kemih

Bincang Sehat bersama dr. Entjeng Hidayat, Sp.U dari RS Mitra Keluarga Bekasi Barat
Bincang Sehat bersama dr. Entjeng Hidayat, Sp.U dari RS Mitra Keluarga Bekasi Barat
BEKASI, DAKTA.COM -  Batu saluran kemih atau Urolithiasis merupakan penyakit batu yang ditemukan pada saluran kemih yaitu ginjal, ureter, kandung kemih, dan Uretra.
 
Beberapa orang yang terkena penyakit batu saluran kemih ini sering menimbulkan keluhan berupa nyeri pinggang hebat dan menjalar (kolik), buang air kecil berdarah, buang air kecil keluar batu atau berpasir, serta merasakan nyeri saat buang air kecil. Jika sudah merasakan hal tersebut dianjurkan untuk segera memeriksakannya ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
 
Hal itu disampaikan oleh dr. Entjeng Hidayat, SpU selaku Dokter Spesialis Urologi dari Mitra Keluarga Bekasi Barat saat Bincang Sehat di Radio Dakta, Jumat (20/7). Ia mengatakan, Pemeriksaan untuk mendiagnosa batu saluran kemih bisa melalui anamnesa dan pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium darah dan urin, pemeriksaaan pencitraan saluran kemih dengan USG, BNO-IVP, CT Urografi.
 
Ia menjelaskan, upaya yang dapat dilakukan untuk pengobatan penyakit batu saluran kemih bisa melalui salah satunya seperti Konservatif, untuk batu berukuran <5 mm tanpa komplikasi dapat diterapi dengan banyak minum air putih minimal 3 liter dan obat untuk menghanyutkan batu. Kemudian Extracorporeal Shock Wave Litothripsi (ESWL), adalah tindakan memecahkan batu menggunakan gelombang kejut dari luar tubuh sehingga hancur menjadi pecahan kecil dan halus yang akan keluar bersama air seni. Lebih dianjurkan pada batu yang ukurannya kecil (0,5-2 cm) tindakan ini dilakukan tanpa membuat luka, tanpa pembiusan, dan tanpa rawat inap.
 
"Selain itu dengan Operasi Terbuka, yaitu metode bedah konvensional yang akan menimbulkan bekas luka operasi. Metode ini mulai ditinggalkan dan hanya diindikasikan untuk batu yang sangat besar (Staghorn Komplit) atau karena adanya kelainan anatomis. Tindakan ini membutuhkan pembiusan dan perawatan inap yang lebih lama," jelasnya.
 
dr. Entjeng menganjurkan untuk pasien dengan riwayat penyakit batu saluran kemih agar banyak minum air putih, minimal 3 Liter setiap hari dan mengurangi makanan yang asin-asin.
 
"Membatasi konsumsi protein hewani, perbanyak komsumsi buah yang mengandung sitrat seperti lemon, orange, dan jeruk nipis. Mengurangi makanan tinggi asam urat seperti jeroan, melinjo, ikan sardine, serta mengontrol dengan teratur minimal setiap 6 bulan atau sesuai petunjuk dokter," ucapnya.
 
Ia mengimbau kepada pasien penderita penyakit batu saluran kemih untuk selalu menjalankan setiap anjuran dari dokter dan melakukan konsultasi rutin agar penyakit batu saluran kemih dapat segera disembuhkan. 
 
Jadwal Praktek Dokter Spesialis dr. Entjeng Hidayat, SpU di RS Mitra Bekasi Barat pagi: Senin, Rabu, Jum'at dan Sabtu pukul 10.00 - 14.00 serta Selasa dan Kamis pukul 10.00 - 16.00. Sedangkan sore pada hari Senin, Rabu, dan Jum'at pukul 18.00 - 21.00. Infomasi lebih lanjut hubungi RS Mitra Keluarga Bekasi Barat di 021-885-3333. **
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 3322 Kali
Berita Terkait

0 Comments