Bekasi /
Follow daktacom Like Like
Ahad, 15/07/2018 10:55 WIB

SMPN 1 Kota Bekasi Bertekat Cetak Generasi Terbaik Bangsa

Rapat pengenalan SMPN 1 Kota Bekasi dengan orang tua murid
Rapat pengenalan SMPN 1 Kota Bekasi dengan orang tua murid
BEKASI, DAKTA.COM - Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Bekasi, Euis Siti Halimah MPd berharap agar pihaknya dapat mencetak generasai terbaik bagi bangsa dan agama. Melalui Pendaftaran Pesrta Didik Baru (PPDB) 2018 ini Euis mengatakan, kepada orang tua siswa yang diterima di SMPN 1 Kota Bekasi agar bersyukur karena dapat menjadi bagian sekolah model di wilayah Kota Bekasi. 
 
"PPDB tahun 2018 menggunakan beberapa jalur dengan sistem online berbasis nilai, zonasi, dan afirmasi. Hal ini menjadi salah satu trobosan Dinas Pendidikan Kota Bekasi. Ada warga yang putra/putrinya tidak diterima di sekolah negeri dapat bersekolah di swasta karena mutu dan kurikulum pun sama. Jangan sampai tertipu orang yang menjanjikan bangku kosong dengan bayaran," kata Euis dalam Rapat Pengenalan Sekolah, Ahad (15/7).
 
Saat rapat tersebut, orang tua siswa juga diberikan pengenalan keadaan SMPN 1 Kota Bekasi yang saat ini menaungi 1.060 siswa dengan tenaga pendidik profesional dan berkarakter. Sedangkan kelas 7 SMPN 1 Kota Bekasi dilengkapi 9 kelas dengan jumlah siswa yang sudah disesuaikan. 
 
"Dalam struktur organisasi SMPN 1 Kota Bekasi seluruhnya sudah terisi dari mulai Kepala Sekolah hingga tenaga pengajar. Sejarah SMPN 1 Kota Bekasi berdiri pada tahun 1956 dan pada tahun 2007-2008 SMPN Kota Bekasi masuk dalam sekolah Rintisan Standah Internasional (RSBI), pada tahun 2014 masuk dalam Sekolah model hingga saat ini. KBM menggunakan standar RSBI dengan teknologi canghih berbasis IT," jelas Euis. 
 
Ia menyampaikan, pada lulusan tahun 2018 ini SMPN 1 Kota Bekasi telah menjadi SMPN dengan perolehan nilai tertinggi lulusanya dan untuk nilai UN siswa se-kota Bekasi tahun ini menjadi peringkat ke tiga setelah SMP Al Azar.
 
75 persen, katanya, lulusan SMPN 1 Kota Bekasi sudah diterima di sekolah favorit SMA 1 Kota Bekasi. dalam pembicaraanya ia bertekad agar SMPN 1 Kota Bekasi dapat menciptakan ekosistem sekolah yang kondusif. Pendidikan yang kondusif tercipta karena pembelajaran Agama dan PKN yang ditempuh tiga jam dalam seminggu, dengan guru yang berbeda sesuai kapasitasnya. **
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1734 Kali
Berita Terkait

0 Comments