Kamis, 12/07/2018 14:03 WIB
Mendikbud: Sekolah Harus Aktif Cari Siswa
JAKARTA, DAKTA.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan(Mendikbud), Muhadjir Effendy meminta sekolah agar aktif mencari siswa yang belum mendapatkan sekolah.
"Sekolah harus aktif mencari siswa yang belum mendapatkan sekolah. Kepala sekolah tidak perlu mengajar, tugasnya termasuk mencari siswa yang belum mendapatkan sekolah," ujarnya di Jakarta, Kamis (12/7).
Ia mengatakan, kepala sekolah tidak lagi punya beban mengajar. Untuk itu, dia meminta kepala sekolah untuk aktif mencari siswa.
"Kalau anak itu tidak masuk sekolah, maka harus masuk program kesetaraan," imbuhnya.
Ia menyampaikan, ada kerja sama atau keterpaduan antara lembaga pendidikan formal di bawah Dikdasmen dan formal kesetaraan untuk mengejar target wajib belajar sembilan tahun bahkan 12 tahun.
Melalui sistem zonasi yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 14 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) didapat peta mengenai sekolah. Muhadjir menyebut ada sekolah yang kelebihan siswa dan ada juga mengalami kekurangan.
"Inilah peta yang sesungguhnya, melalui peta ini kita bisa mengambil tindakan sesuai dengan masalah yang ada," ucapnya.
Menurut Muhadjir sistem zonasi sama halnya dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Dengan UNBK dapat mengetahui peta yang sesungguhnya.
"Oleh karena itu terjadi penurunan skor tidak kaget, karena jumlah skor murni bukan praktik-praktik yang selama ini kita curigai," katanya.
Sistem zonasi, juga bertujuan untuk pemerataan kualitas, dan juga untuk mencegah dan menghilangkan praktik kurang baik yang ada di sistem sebelumnya.
"Misalnya ada jual beli kursi, memo dari orang tertentu memaksakan anaknya agar masuk di sekolah-sekolah yang diangggap favorit," pungkasnya.
Selama ini juga, lanjut Muhadjir, peta populasi siswa di suatu daerah sulit, karena begitu bebasnya semua siswa bisa pindah termasuk di semua tempat, sehingga sulit memetakan populasi siswa. Muhadjir berharap melalui zonasi, bisa diketahui peta pendidikan yang sesungguhnya di suatu daerah. **
Editor | : | |
Sumber | : | antaranews.com |
- Lippo Cikarang dan Universitas Paramadina Sinergikan Pendidikan dan Industri lewat Goes to Campus
- Sistem Pembelajaran Multi-Kurikulum di JISc, Tidak Menghalangi Siswa Menembus Persaingan Masuk Perguruan Tinggi Negeri
- UBJ Terima Rekor Muri Sebagai PT Pertama sebagai Fasilitator Konsolidasi Institusi Bidang Keamanan dan Akademisi dalam Peningkatan Peran Polri Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045
- Anggota DPRD Komisi 4 Ahmadi Harap SMPB 2025 di Kota Bekasi Dilaksanakan Secara Transparan
- Pemkab Bogor Apresiasi Lomba Marching Band TK dan SD di Water Kingdom
- Nassa School Gelar PYP Exhibition 2025: Ajang Menggali Potensi Siswa, Memahami Perubahan Iklim
- Ubhara Jaya dan Dankook University Jalin Kolaborasi Akademik Menghadapi Masa Depan Global yang Kompetitif
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT)
- Ubhara Jaya Gelar PKKMB Diikuti 2000 Mahasiswa Baru
- Seminar Nasional Fakultas Hukum Ubhara Jaya: Menakar Masa Depan Penegak Hukum Di Indonesia
- Angkatan Pertama, Universitas Bani Saleh Gelar Wisuda 461 Sarjana
- Ubhara Jaya Helat Seminar Internasional Bersama BNPT
- Catatkan 2 Rekor Baru MURI, Ubhara Jaya Resmikan Pendirian Pusat Kajian Ilmu Bela Negara
- Sebanyak 1.299 Mahasiswa Diwisuda, Ubhara Jaya Siap Cetak Lulusan Berintegritas
- Mudah dan Cepat, Berikut Cara Mengecek NPSN Sekolah
0 Comments