Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 05/07/2018 14:46 WIB

Soal Poros Ketiga, PAN mengaku Realistis

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 1
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 1
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengakui akan sangat sulit bagi mereka untuk menentukan sosok yang akan diusung sebagai Capres 2019. 
 
Zulkifli memaparkan dengan adanya syarat Presidential Threshold sebesar 20% suara parlemen, membuat mereka akan sangat sulit menentukan tokoh pilihan tanpa melalui komunikasi dengan parpol lainnya. 
 
"Masalahnya kan sekarang syaratnya harus 20%, nah kalo syaratnya itu kita harus ngomong sama koalisi. Kalo kita sendiri, sederhana. Menjadi tidak sederhana karena harus 20%," papar Zulkifli di Gedung DPR RI, Senayan, Kamis (5/7).
 
Pasalnya Zulkifli mengatakan hanya PDIP, Partai Golkar, dan Gerindra saja yang bisa mengajukan Capres dengan parpol manapun, sementara untuk PAN harus berkoalisi dengan dua parpol lain apabila ingin membentuk sebuah poros baru. 
 
"Saya bilang sih dua poros, kalo tiga itu butuh keajaiban. Saya kan selalu bilang begitu, tapi nanti kita masih akan terus bahas," tutupnya. 
 
Menjelang pendaftaran Capres pada 4-10 Agustus mendatang, para parpol sudah mulai bergerilya untuk mencari pasangan koalisi mereka untuk dapat berpartisipasi pada Pilpres 2019. 
 
Sejauh ini, baru tercapai dua poros utama yang akan maju pada pertarungan Pilpres yakni poros koalisi PDIP bersama Golkar, PPP, Nasdem, dan Hanura. Serta poros koalisi Partai Gerindra bersama PKS. 
 
Sementara ketiga parpol lainnya yakni Partai Demokrat, PAN, dan PKB belum mempunyai sikap resmi dan masih berpeluang membentuk poros ketiga. **
Reporter :
Editor :
- Dilihat 2346 Kali
Berita Terkait

0 Comments