Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 25/06/2018 10:13 WIB

Polres Bekasi Kota: Pengamanan Pilkada Harga Mati

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Indarto di Radio Dakta
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Indarto di Radio Dakta
BEKASI, DAKTA.COM - Kepala Kepolisian Resort Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Indarto menyebut pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 merupakan harga mati bagi pihaknya.
 
Oleh sebab itu, pada detik-detik Pilkada 2018 ini, pihaknya bersama stakeholder terkait telah melakukan pemetaan pengamanan di wilayah Kota Bekasi.
 
"Bagi kami, Polri, mengamankan Pilkada serentak di Kota Bekasi ini adalah harga mati," kata Indarto disaksikan oleh Penjabat Walikota Bekasi, Ruddy Gandakusumah dan Komandan Kodim (Dandim) 0507 Bekasi, Letkol (inf) Abdi Wiriawan, Senin (25/6)
 
Oleh sebab itu, tambah Indarto, pihaknya meminta semua kalangan di Kota Bekasi, sepeti Organisasi Masyarakat (Ormas), Organisasi Kepemudaan (OKP) berserta semua kalangan untuk berpartisipasi aktif dalam mengamankan pilkada wali kota dan gubernur di Kota Bekasi.
 
"Sejauh ini semuanya sudah kami siapakan, termasuk antisipasi, mudah-mudahan pada hari H-nya semuanya berjalan lancar dan sesuai dengan pemetaan yang kami lakukan," jelas Indarto.
 
menurutnya, hingga saat ini pihaknya menemukan 12 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada dalam status rawan satu dan 21 dalam status rawan dua. "Indikasinya karena memiliki riwayat dari pemilihan sebelum-sebelumnya," ujar Indarto.
 
Ditempat yang sama, hal senada juga diungkapkan Dandim 0507 Bekasi Letkol Abdi Wiriyawan, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Polres Metro Bekasi Kota dalam mengamankan Pilkada serentak 2018 yang sudah menghitung hari.
 
"Pengamanan yang akan kita lakukan sama dengan yang dilakukan Polres, kami akan saling berdampingan dalam hal ini," ucap Abdi Wiriyawan.
 
Sementara itu ditemui Terpisah, Pj Walikota Bekasi, Ruddy Gandakusumah mengimbau warga Kota Bekasi agar manjaga kemananan pada pelaksanaan pilkada nanti, ia juga meminta warga Kota Bekasi agar menggunakan hak suaranya pada 27 Juni 2018.
 
"Kalau masih berada di luar kota, saya minta untuk pulang, mari kita menggunakan hak suara kita untuk menentukan pemimpin Kota Bekasi dan Provinsi Jawa Barat untuk lima tahun ke depan," ajak Ruddy. **
 
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 3219 Kali
Berita Terkait

0 Comments