Senin, 25/06/2018 08:49 WIB
Hoax Kembali Beredar, Para Pendeta Minta Polisi Bertindak
BEKASI, DAKTA.COM - Mendekati masa tenang Pilkada Kota Bekasi 2018, kembali beredar selebaran hoax yang bertuliskan dukungan dari umat Nasrani terhadap Paslon Nomor Urut 1 yakni Rahmat Effendi - Tri Adhianto ke berbagai wilayah di Kota Bekasi.
Tidak tanggung-tanggung, dalam surat tersebut terdapat pemalsuan tanda tangan Rahmat Effendi dan sejumlah pemuka agama.
Kepada awak media, para pemuka agama yang dipalsukan tanda tangannya mengaku dirugikan dengan selebaran hoax tersebut. Mereka berujar tidak boleh berpolitik dan memberikan dukungan yang mengatasnamakan jemaat gereja.
"Kami merasa bahwa ini harus diluruskan, karena rugi bagi kami juga. Saya katakan ini tidak benar," ungkap Romo dari Keuskupan Agung Jakarta Dekanat Bekasi, Yustinus Kesaryanto, Ahad (24/6).
Dia mengungkapkan bahwa namanya dicatut bersama tiga tokoh lainnya, yakni Pendeta Joskusport Silalahi dari Persekutuan Gereja di Indonesia Setempat, Pendeta Yohanes Nur dari Badan Musyawarah Antar Gereja Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia Bekasi, dan Pendeta Subagio Sulistyo dari Persekutuan Gereja Pantekosta Indonesia Kota bekasi.
Yustinus mengaku, antara dia dan rekan pemuka agama lainnya malah tidak pernah bertemu secara langsung bersamaan. Bahkan di dalam surat, masih terdapat kesalahan penulisan nama, tanda tangan, juga cap yang diduga palsu.
"Kami tidak mungkin melakukan hal yang bertentangan dengan aturan organisasi gereja kami sendiri," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Yohanes. Dia mengatakan, hal ini jelas sebagai upaya untuk menjatuhkan nama baik dirinya dan pihak lain yang dipalsukan tanda tangannya. Karena itu, Yohanes mengutuk keras perbuatan tersebut.
"Itu perbuatan biadab dan saya sangat mengutuk karena mencatut nama orang yang sama sekali tidak memiliki kepentingan. Itu tidak berprikemanusiaan," kecamnya.
Karena dianggap sangat merugikan, Yohanes menyerahkan kelanjutan masalah ini kepada yang berwenang. "Kami merasa nama kami dicatut sehingga harus menyampaikan langkah-langkah hukum. Dan kasus ini kami serahkan pada yang berwajib," ujarnya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments