Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Sabtu, 23/06/2018 17:18 WIB

Inginkan Pemimpin Bersih, Ganjar Pranowo Terancam Kalah

ganjar pranowo di kpk
ganjar pranowo di kpk
SEMARANG, DAKTA.COM - Masyarakat Jawa Tengah menginginkan hadirnya pemimpin yang bersih dan tidak tersangkut kasus korupsi. Hal ini tercermin dari hasil survei dari Lembaga Kajian Politik dan Sosial Masyarakat Jawa (LKPS-Masyarakat Jawa) dalam siaran persnya pada Sabtu, (23/6).
 
Mereka melakukan penelitian terhadap 2200 masyarakat Jawa Tengah yang mempunyai hak pilih pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah, 27 Juni mendatang. Penelitian ini dilaksanakan sejak 7-20 Juni 2018.
 
Dari penelitian tersebut, mendapatkan fakta jika sebanyak 80,9% responden mempercayai jika Ganjar Pranowo terlibat dan menerima uang dari proyek KTP elektronik, seperti yang pernah diakui oleh Setya Novanto dalam kesaksiannya di persidangan. Sementara itu, justru sebanyak 95,9% diantaranya mempercayai jika Sudirman Said berusaha membongkar praktek rente dalam kasus “Papa Minta Saham” sehingga dirinya dicopot sebagai Menteri ESDM.
 
Menurut penjelasan dari Direktur Kajian Bidang Politik Masyarakat Jawa, Tubagus Alvin menyatakan jika elektabilitas Ganjar Pranowo selaku Gubernur petahana, semakin merosot drastis karena dirinya kerap dipanggil oleh KPK karena diduga turut menerima aliran dana proyek KTP elektronik.
 
“Jika Pilkada Jawa Tengah digelar pada hari ini, maka hasilnya sebanyak 50,8% responden akan memilih Sudirman Said sebagai Gubernur Jawa Tengah, sementara yang memilih Ganjar Pranowo sebesar 40,7% saja. Selain itu masih ada 8,5% responden yang tidak menjawab,” ungkapnya.
 
Alasan mereka lebih memilih Sudirman Said, lanjut Alvin, karena para responden menginginkan pemimpin Jawa Tengah yang tidak tersandera kasus korupsi.
 
“Hasil survey ini menunjukan bahwa masyarakat Jawa Tengah sangat menginginkan pemimpinnya jujur dan bersih serta tidak terindikasi mencuri uang negara. Apalagi masyarakat Jawa Tengah ini secara kultur punya pandangan terkait kepemimpinan yang dituntut harus jujur dan bisa di jadikan suri tauladan bagi masyarakat,” tutupnya.
 
Reporter :
- Dilihat 1781 Kali
Berita Terkait

0 Comments