AL Tunisia Selamatkan 350 Imigran Gelap di Lepas Pantai
JAKARTA_DAKTACOM: Angkatan Laut Tunisia menyelamatkan lebih dari 350 imigran gelap di lepas pantai pada Rabu (10/6) dan sedang mencari ratusan lainnya.
Para imigran ini mencoba berlayar dari negara tetanggta Tunisia, Libya, unutk menuju Pulau Lampedusa di Italia.
Penyelundup “manusia perahu” sering memanfaatkan kedekatan Tunisia ke Pantai Italia untuk mengirimkan imigran masuk ke Benua Eropa. Pihak berwenang Tunisia telah menyelamatkan pulan orang yang bepergian di kapal tanpa keamanan memadai dalam beberapa bulan terakhir.
"Pasukan Angkatan Laut (Tunisia) telah menyelamatkan setidaknya 350 imigran gelap di lepas pantai dekat Ben Guerdane di sebuah kapal tua yang bertolak dari Libya," kata perwakilan Palang Merah setempat, Abd el Karim Rguiyi. "Diantara mereka adalah orang Suriah dan Afrika. Pihak berwenang sedang mencari lagi sekitar 300 lebih (imigran).”
Ben Guerdane adalah sebuah kota pesisir di seberang perbatasan Libya dan tidak jauh dari resor pulau wisata Djerba.
Konflik di Libya antara dua pemerintah saingan dan angkatan bersenjata mereka telah memberi celah pada pelaku perdagangan manusia untuk mengirim ribuan imigran ilegal dari Benua Afrika lewat Mediterania menuju daratan Eropa.
Para pemimpin negara Eropa makin khawatir Libya akan menjadi negara gagal jika dua pemerintahan yang saling bersaing gagal mencapai kata sepakat dalam perundingan yang disponsori PBB di Maroko.
Pemerintah yang diakui secara internasional saat ini menjalankan pemerintahan dari timur Libya sejak aliansi bersenjata yang dikenal sebagai Libya Dawn mengambil alih ibu kota Tripoli dan mendeklarasikan pemerintahan sendiri tahun lalu.
Para pejabat Barat mengatakan pembicaraan dengan PBB merupakan satu-satunya harapan untuk membentuk pemerintahan yang bersatu dan menghentikan perselisihan antara faksi-faksi yang bersekutu dengan pemerintah.
Sementara itu, dalam pertemuan para pemimpin negara G7 awal pekan ini, Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan negaranya kemungkinan akan mengalihkan bantuan luar negeri untuk mengatasi persoalan arus imigran dari Afrika ke Eropa.
Editor | : | |
Sumber | : | CNN Indonesia |
- Kasus Pidana Umum Lalin Capai 2000 Pelanggar Setiap Pekannya
- Wisatawan Rusia ke Indonesia Disebut Meningkat
- TNI Tampilkan Seni Budaya dan Makanan Khas Indonesia
- Indobatt Gelar Pengobatan Gratis di Darfur
- Jenderal Bangladesh Kunjungi Pasukan Garuda Di Afrika
- Sebanyak 18 Orang Tewas Pada Ledakan di Somalia
- 200 Ribu Warga Sudan Selatan Mengungsi di Pangkalan PBB
- Presiden Chad Nyatakan Perang Dengan Boko Haram
- Gelombang Panas di Mesir Tewaskan 21 Orang
- Muslim Afrika Tengah Dipaksa Masuk Kristen Atau Dibunuh
- Obama Presiden Amerika Pertama Kunjungi Afrika
- Boko Haram Akui Serang Ibu Kota Chad
- Bom Hantam Terminal Bus di Nigeria 40 Orang Tewas
- TNI Gelar Pengobatan Massal Gratis di Darfur Barat
- Aljazaer Kejar Kelompok Al Qaeda Pembunuh 9 Tentara
0 Comments