Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 08/06/2018 16:27 WIB

Survei Pilgub Riau : Lukman Edy-Hardianto Kian Melejit

Pasangan calon Lukman Edy-Hardianto di Pilgub Riau
Pasangan calon Lukman Edy-Hardianto di Pilgub Riau
JAKARTA, DAKTA.COM - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menggelar hasil survei untuk pagelaran Pilgub Riau yang melibatkan sebanyak 1.985 responden pada 24 Mei hingga 6 Juni 2018 lalu. 
 
Berdasarkan temuan survei, pasangan Lukman Edy-Hardianto menempati peringkat tertinggi untuk tingkat kesukaan masyarakat, yakni sebesar 80,3%, selisih 2,1% dengan pasangan Syamsuar-Edy Nasution yang tingkat akseptabilitasnya 78,2 %. Sedangkan  Firdaus - Rusli Efendy sebesar 70,2 %, dan pasangan petahana Arsyadjuliandi Rachman–Suyatno meraih tingkat akseptabilitas terendah hanya 68,2 %. 
 
Meski demikian, dalam survei ini juga menunjukkan, nama Arsyadjuliandi Rachman sebagai Gubernur petahana menjadi Cagub yang paling populer atau dikenal oleh responden sebesar 73,6 % disusul Syamsuar (70,4 %), Lukman Edy (73,2%), Firdaus (71,2%).
 
“Angka popularitas ini hanya merujuk pada sejauh mana pemilih mengetahui kandidat, baik hanya sekedar mengenali nama kandidat atau memang mengenal kandidat sebagai tokoh yang maju dalam Pilkada Riau 2018,” papar Direktur LKPI, Arifin Nur Cahyono, Jumat (8/6). 
 
Dari hasil survei peta kompetisi empat pasangan kandidat yang dilakukan LKPI ini menunjukkan, hanya pasangan Lukman Edy-Hardianto dan Syamsuar –Edy Nasution yang akan bersaing ketat. 
 
"Hal ini tergambar dari jawaban responden secara spontan memilih pasangan Lukman Edy-Hardianto 31,4%, disusul pasangan Syamsuar-Edy Nasution 25,1%, sementara pasangan Firdaus - Rusli Effendi hanya meraih suara 11,3 % dan terakhir justru pasangan petahana Arsyadjuliandi Rachman-Suyanto 10,1 %," imbuhnya. 
 
Sementara jika dilakukan simulasi dengan menggunakan kertas kuisioner, hasilnya pasangan Lukman Edy-Hardianto dipilih oleh 33,2% responden atau naik sebanyak 1,8% dan Syamsuar–Edy Nasution yang bersaing ketat dpilih sebanyak 25,6% atau naik hanya 0,5%.
 
Alasan responden memilih pasangan Lukman Edy-Hardianto karena mereka dianggap bebas dari kasus korupsi. **
Reporter :
Editor :
- Dilihat 7003 Kali
Berita Terkait

0 Comments