Muhammadiyah Usulkan Kode Etik Bagi Mubaligh
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengusulkan agar Kementerian Agama membentuk kode etik bagi para mubaligh dalam menyampaikan dakwahnya.
"Kode etik ini akan lebih bermanfaat, para mubaligh tidak merasa ada diskriminasi karena aturannya berlaku untuk semua," ujarnya pada Rabu (23/5).
Haedar mengatakan, meskipun pada dasarnya semua dakwah mempunyai tujuan baik, namun belum tentu dalam penyampaiannya dapat diterima oleh masyarakat sehingga dengan adanya kode etik ini akan mengatur tentang hal tersebut.
"Mungkin tujuannya semua baik, namun ada sisi penyampaian yang kurang pas. Atau ada hal-hal mengenai kepantasan, itu juga nanti diatur dalam kode etik dakwah ini," tutupnya.
Munculnya daftar nama mubaligh yg mendapatkan rekomendasi dari Kemenag beberapa waktu lalu menimbulkan kontroversi.
Sejumlah nama-nama dai yang sedang naik daun saat ini seperti Abdul Somad, dan Adi Hidayat tidak ada dalam daftar tersebut.
Bahkan sejumlah nama-nama ulama sentral yang menggerakkan aksi 212 seperti Bachtiar Nasir dan Zaitun Rasmin juga tidak termasuk para mubaligh yang mendapatkan rekomendasi itu.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments