Nasional /
Follow daktacom Like Like
Sabtu, 19/05/2018 12:12 WIB

Mudik Jakarta-Surabaya via Tol, Siapkan Rp344 Ribu di e-Toll

Penerapan E Toll
Penerapan E Toll

JAKARTA, DAKTA.COM - Para pemudik yang ingin menempuh jalur darat dari Jakarta ke Surabaya pada tahun ini bisa bernapas lega, lantaran jalur tol Trans Jawa sudah bisa ditembus, kendati beberapa ruas masih menggunakan tol fungsional. Bagi Anda yang akan menempuh jalur tersebut, sebaiknya menyediakan dana cukup di kartu e-toll atau uang elektronik lainnya.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Arie Setiadi menjelaskan pemudik yang ingin menempuh jalur darat dengan kendaraan pribadi bisa menggunakan ruas jalan tol Jakarta-Mojokerto. Untuk bisa melewati tol sepanjang jalur tersebut, Anda sebaiknya menyedikan dana atau saldo di uang elektronik sebesar Rp344 ribu.

Saldo tersebut, dapat digunakan untuk membayai perjalanan saat mudik dan kembali ke Jakarta.

Guna menyiasati besarnya kebutuhan pembayaran tol melalui uang elektronik, Arie pun mengaku pihaknya akan berdiskusi dengan Bank Indonesia guna menambah saldo bagi masing-masing tempat atau outlet pengisian uang elektronik di tol selama musim mudik Lebaran 2018. Hal ini dilakukan agar pemudik dapat mengisi uang elektronik dalam jumlah besar.

Adapun saat ini, maksimal saldo yang ditempatkan dalam uang elektronik tak terdaftar (unregistered) sebesar Rp2 juta.

"Kami kan sudah hampir 100 persen menggunakan e-toll, masalahnya adalah kuota untuk masing-masing outlet itu perlu ditambahkan," ungkap Arie.

Selain itu, pemerintah juga akan menambah tempat pengisian ulang uang elektronik di beberapa tempat peristirahatan (rest area) di tol. Untuk itu, PUPR berharap tidak ada saldo pengemudi yang habis di gerbang tol.

"Semoga tidak ada yang habis yang nanti justru timbul macet," kata Arie.

PUPR juga akan memastikan penyediaan 120 mobile reader yang akan disebar di beberapa gerbang tol padat pemudik. Ia juga tak menutup kemungkinan menambah jumlah mobile reader lebih dari itu jika kondisi kemacetan di luar perkiraan. Hal ini dilakukan guna meminimalisasi kepadatan.

"Kalau dulu petugas datang jual kartu, sekarang petugas datang membawa mobile reader. Diharapkan antrean teratasi," papar Arie. (agi/bir)
 

Editor : Dakta Administrator
Sumber : CNN Indonesia
- Dilihat 887 Kali
Berita Terkait

0 Comments