Senin, 14/05/2018 11:20 WIB
Jokowi Janji Pemerintah Akan Basmi Terorisme Hingga Tuntas
JAKARTA, DAKTA.COM - Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah akan membasmi aksi terorisme hingga tuntas ke akar permasalahannya menyusul ledakan bom yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (13/5).
"Saya tegaskan lagi kita akan melawan terorisme, dan kita akan basmi terorisme sampai ke akar-akarnya," kata Presiden di JI Expo Jakarta, Senin (14/5), usai menghadiri peresmian Rakornas Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pusat dan Daerah Tahun 2018, dikutip dari antaranews.com.
Presiden menyampaikan, sudah memerintahkan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian untuk bertindak tegas dan tidak berkompromi dalam menghentikan aksi teror bom di Surabaya, yang menurutnya, merupakan tindakan pengecut dan biadab.
Persiden Jokowi juga menanggapi terkait ledakan bom yang terjadi lagi pada Senin (14/5) pagi di Markas Polrestabes Surabaya.
"Ini adalah tindakan pengecut, tindakan yang tidak bermartabat, tindakan yang biadab," ujarnya.
Presiden ingin kementerian terkait dan DPR mempercepat penyelesaian revisi Undang-Undang tentang Tindak Pidana Terorisme.
Pada Minggu (13/5) ledakan bom terjadi di tiga gereja di Kota Surabaya sehingga menewaskan belasan orang dan menyebabkan puluhan orang terluka. Pada Minggu malam juga terjadi ledakan bom di Sidoarjo, yang berdekatan dengan Kota Pahlawan. Dan senin (14/5) pagi ini ledakan bom terjadi di Mapolrestabes Surabaya. **
Editor | : | |
Sumber | : | antaranews.com |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments