Bekasi /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 04/05/2018 10:05 WIB

Debat Pilkada Ricuh, DPC Hanura: Mungkin Strategi Paslon

Ketua DPC Partai Hanura Kota Bekasi, Syaherallayali
Ketua DPC Partai Hanura Kota Bekasi, Syaherallayali
BEKASI, DAKTA.COM - Ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat(HANURA) Kota Bekasi, Syaherallayali, mengakui jika debat Pilkada Kota Bekasi kedua yang berlangsung di Hotel Santika Harapan Indah kemarin (3/5) sempat ricuh karena paslon nomor urut dua Nur Supriyanto sempat melontarkan tanggapan yang menyerang pribadi paslon satu yaitu Rahmat Effendi, sehingga mendapat tanggapan dari tim sukses Rahmat Effendi-Tri Adhianto (RETRO).
 
"Syarat debat tidak boleh menyerang urusan pribadi, sementara kemarin paslon dua pertanyaanya ada serangan pribadi jadi etikanya kurang baik. Sempat kisruh, kita minta maaf. Relawan juga sudah diarahkan agar jangan terpancing," ungkap Ketua DPC Hanura Kota Bekasi yang juga tim koalisi paslon nomor urut Satu, Jumat (4/5).
 
Syaherallayali menduga, jika hal ini merupakan strategi untuk memancing amarah paslon satu mengingat saat ini popularitas dan elektabilitasnya sangat tinggi. Ia menyampaikan jika hal tersebut dalam politik sudah biasa, namun tetap harus sesuai aturan yang ada selama melakukan debat terbuka.
 
"Ini mungkin strategi paslon lain karena popularitas paslon kita tinggi, sehingga berupaya seperti kemarin. Tapi memang sah saja dalam berpolitik, namun kita ingin debat yang berkualitas. Kalau Incumben lebih populer maka paslon lain harus lebih berupaya menyampaikan gagasanya," tegas Syaherallayali.
 
Syaherallayali memastikan, jika paslon nomor urut satu akan menyajikan gagasan dan pengalaman memimpin dalam debat terbuka yang digelar KPU Kota Bekasi edisi selanjutnya.
 
“Makanya kita upaya sajikan visi misi dan gagasan untuk membangun Kota Bekasi. Perkiraan saya capaian suara paslon satu dapat 70 persen dan sisanya calon lain," imbuh Syaherallayali.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 2184 Kali
Berita Terkait

0 Comments