BEKASI. DAKTA.COM - Camat Bantar Gerbang, Kota Bekasi, Asep Gunawan mengakui adanya penuruan jumlah DPS menjadi DPT sebanyak ratusan pemilih. Hal tersebut diketahui setelah dilakukan pendataan oleh KPUD Kota Bekasi.

Menurutnya, saat ini jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) di Kecamatan Bantar Gebang sebanyak 57.890 pemilih, namun setelah ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) hanya terdata 57.776 pemilih.

Meskipun pada saat pemilihan tangga 27 Juni 2018 mendatang bagi warga yang memiliki KTP Elektronik yang kemungkinan tidak terdaftar dalam DPT dapat ikut melakukan pencoblosan satu jam sebelum TPS ditutup.

"Adanya pengurangan jumlah pemilih dipengaruhi luasan wilayah Bantar Gebang sebanyak 18.000 hektar saat ini digunakan oleh Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang sebanyak 110 hektar.

"Sementara digunakan oleh Pemerintah Kota Bekasi untuk TPA Sumur Batu sebanyak 20 hektar, sehingga ini berpengaruh kepada kepadatan wilayah", ungkap Camat Bantar Gebang, Asep Gunawan, di Plaza Pemkot Bekasi, Rabu (35/4/2018).

Asep menambahkan ada sebanyak 123 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di empat Kelurahan di Kecamatan Bantar Gebang dengan jumlah DPT 57.776 orang pemilih.

Dengan luasan wilayah Kecamatan Bantar Gebang yang ada terdapat 97.000 jumlah penduduk, Kecamatan Bantar Gebang merupakan salah satu wilayah di Kota Bekasi yang pemilihnya tergolong sedikit.

"Memang Kecamatan Bantar Gebang merupakan salah satu wilayah yang jumlah pemilihnya sedikit dibandingkan wilayah lainnya di Kota Bekasi", ungkap Asep lagi.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi telah menetapkan jumlah DPT di Kota Bekasi sebanyak 1.434.351 orang pemilih dari jumlah DPS sebelumnya sekitar 1.3 juta jiwa. Dari data ini secara keseluruhan adanya penambahan jumlah DPT dari jumlah DPS yang telah dilakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) oleh PPDP disetiap Rt dan Rw se Kota Bekasi.