BEKASI, DAKTA.COM - Ketua KPU Kota Bekasi Ucu Asmara Sandi beserta jajarannya, hari ini melakukan sosialisasi Pilkada kepda ratusan penghuni Lapas Kelas II Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (24/4/2018).

"Kita ingin memperkenalkan tahapan Pilkada dan pelaksanaan Pilkada serentak 2018. Hal ini mengingat, warga binaan tidak mendapatkan informasi yang cukup sebagaimana masyarakat pada umumnya. Mereka mendapatkan informasi, biasanya hanya melalui televisi dan radio, karena itu kita yang datang melakukan sosialisasi langsung", kata Ketua KPU Kota Bekasi, Ucu Asmara Sandi.

Tambah Ucu, pada Pilkada 27 Juni 2018 mendatang, diprediksi, warga Kota Bekasi yang ada didalam Lapas yang akan mengikuti Pilkada sebanyak 128 pemilih dari 1200 warga binaan Lapas Bulak Kapal.

Sementara prediksi dalam Pilgub Jabar diprediksi jumlahnya akan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah Pemilih Piwalkot Bekasi. Hal ini mengingat jumlah tahanan dalam Lapas Bulakkapal umumnya adalah warga Jawa Barat.

"Rencananya akan didirikan dua TPS didalam Lapas Bulak Kapal, Kota Bekasi. Sementara Panitia Pemilihan dari unsur KPU dan Pegawai Lapas Bulak Kapal", katanya.

Pada Pilkada 27 Juni 2018 mendatang, KPUD Kota Bekasi sendiri menargetkan jumlah pemilih yang ikut berpartisipasi menyalurkan hak suaranya mencapai 70%, karena, pada Pilkada sebelumnya, partisipaai pemilih hanya mencapai 49%.

Oleh karena itu, KPU terus melakukan sosialisasi kesemua lapisan masyarakat.

"Nantinya, untuk meningkatkan partisipasi pemilih meskipun tidak terdaftar DPT, namun memiliki KTP elektronik Kota Bekasi ataupun Kartu Keluarga atau surat keterangan (Suket) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dapat melakukan dan menyalurkan hak pilihnya satu jam sebelum pemungutan suara ditutup", pungkas Ucu.