Jum'at, 13/04/2018 14:40 WIB
PW Muhammadiyah Jawa Barat Bantah Dukung Hasanah
BEKASI, DAKTA.COM - Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat dan Kota Bekasi akan segera berlangsung serentak pada 27 juni 2018 mendatang. Banyak hal yang dilakukan para calon untuk mendapat dukungan dari masyarakat. Salah satunya mendekati para ulam agar bisa menjalin silaturrahmi.
Ketua pimpinan Muhammadiyah Jawa Barat Dr. KH. Zulkarnain mengatakan, akan ada pengajian Qobla Ramadhan pada Sabtu dan Minggu (14-15 April 2018) yang akan mengundang semua pasangan calon dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
"Iya diundang empat paslon, untuk menyampaikan visi misi mereka kepada peserta pengajian dengan harapan warga bisa melihat untuk menentukan pilihannya," ungkapnya.
Ia menyampaikan tujuan dalam acara tersebut adalah untuk memediasi agar para pengurus Muhammadiyah di Kabupaten/Kota bisa mendengarkan visi misi langsung dari para calon.
Zulkarnaen berharap dalam Pilkada 2018 ini semua dewasa dalam berpolitik sehingga akan berjalan dengan lancar dan bisa diikuti oleh semua masyarakat Jawa Barat.
Sementara itu, Ia menanggapi pernyataan dukungan yang dilakukan oleh pasangan Tubagus Hasanudin- Anton Charliyan (Hasanah) selaku pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018-2023.
“Kalau kunjungan itu semua calon besok resminya. Sekaligus menunjukkan bahwa dalam hal ini, PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah) tidak langsung mengambil keputusan dukungan kepada para paslon. Itu semua diserahkan kepada warga untuk melihatnya,” paparnya kepada Dakta dalam Wawancara On air Dialog Informasi Dakta Siang, Jumat (13/4).
Pihaknya mengapresiasi semua pasangan calon, tapi kalau untuk institusi belum pernah mengeluarkan dukungan kepada salah satu pasangan calon dalam Pilgub.
“Kita berusaha tidak memihak kepada salah satunya, kalau pun ada anggota yang memberikan suatu dukungan itu mesti pribadi bukan institusi,” tegasnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments