Jum'at, 13/04/2018 15:04 WIB
PKS Segera Serahkan 9 Nama pada Gerindra
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf mengaku, akan segera menyerahkan sembilan nama kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk dipasangkan dengan Prabowo Subianto.
"Sebelumnya dalam rapat Majelis Dewan Syuro telah disepakati ada sembilan nama yang akan diajukan, diantaranya adalah Pak Aher (Ahmad Heryawan), Pak Hidayat (Nur Wahid), dan Pak Sohibul Iman," ungkap Muzzammil pada Jumat (13/4).
Muzamil menyatakan sembilan nama ini akan segera mereka serahkan kepada Partai Gerindra, untuk dipilih mana yang dianggap mempunyai elektabilitas paling tinggi sebagai pendamping dari Prabowo.
"Nanti akan kami serahkan segera, diantara sembilan nama itu akan dilihat mana yang elektabilitasnya paling tinggi. Kalo dibilang paling layak, semuanya saya rasa layak," tutupnya
Pasca deklarasi resmi dari Partai Gerindra, untuk mengusung kembali Ketua Umum mereka Prabowo Subianto sebagai Capres 2019, arah politik sebagian besar parpol sudah mulai terlihat.
Partai Gerindra kemungkinan besar akan berkoalisi dengan PKS pada pertarungan Pilpres 2019 mendatang, setelah dalam beberapa Pilkada kedua parpol ini juga menjalin kerjasama erat.
Saat ini, hanya tinggal PAN dan Partai Demokrat yang belum menentukan sikap politik mereka dalam Pilpres 2019 mendatang.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
0 Comments