Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 13/04/2018 13:51 WIB

Muhamadiyah Kota Bekasi Bantah Memihak Pasangan Calon

Contoh oknum yang membawa nama Muhamadiyah dalam politik praktis
Contoh oknum yang membawa nama Muhamadiyah dalam politik praktis
BEKASI, DAKTA.COM - Ketua Pemuda Muhamadiyah Kota Bekasi Jalu Dwi Putranto, membantah jika Perserikatan Muhamadiyah Kota Bekasi memihak salah satu pasangan calon (paslon) dalam Pilkada Kota Bekasi 27 juni 2018 mendatang. 
 
Ia menyampaikan, Perserikatan Muhamadiyah netral dan tidak masuk dalam politik praktis, meskipun kader muhamadiyah boleh berpolitik secara pribadi. 
 
"Sanksi teguran dan tertulis akan diberikan (jika terbukti tidak netral). Apa yang ada di media sekarang adalah tidak benar, muhammadiyah tetap pada gerakan dakwah dimanapun itu berada, baik pada tingkat pusat, wilayah , daerah sampai yang paling terkecil yaitu ranting," kata Jalu.
 
Pemuda muhammadiyah akan meluruskan berita tersebut, bahwa tidak benar jika ada pernyataan muhammadiyah Kota Bekasi mendukung salah satu paslon dalam Pilkada 2018. Pemuda Muhamadiyah akan tetap menjaga gerakan tadjid (pembaruan) untuk berdakwah dan tidak masuk dalam ranah politik praktis seperti yang ada di media. 
 
"Sudah menjadi kewajiban kami, khususnya angkatan muda muhammadiyah, untuk tetap mejaga gerakan tadjid muhammadiyah sampai sikap Muhammadiyah dalam politik. Momen Pilkada adalah momen pesta rakyat, bukan pesta muhammadiyah. Jadi marilah kita (warga muhammadiyah) bisa berpolitik yang dewasa, bisa memisahkan pribadi sebagai warga muhammadiyah serta mengerti aturan di muhammadiyah ," tegasnya.
 
Sebelumnya di kabarkan jika Warga Muhamadiyah Kota Bekasi sudah merapatkan barisan untuk memenangkan salah satu paslon dan membawa nama organisasinya. Hal ini mengundang reaksi dari kalangan Muhamadiyah Kota Bekasi yang langsung membantah berita tersebut.
 
"Jangan lagi ada yang membawa nama Muhamadiyah masuk dalam politik praktis," ucapnya.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1268 Kali
Berita Terkait

0 Comments