Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Ahad, 08/04/2018 15:43 WIB

Pengamat : Bangun Kota, Pemerintah Wajib Libatkan Masyarakat

Talkshow Pembangunan Kota dalam Event ARTIVA Architecture City Festival Bekasi
Talkshow Pembangunan Kota dalam Event ARTIVA Architecture City Festival Bekasi
BEKASI, DAKTA.COM - Kepala daerah harus mampu melihat peluang dan tantangan dari pembangunan daerah. Apalagi pembangunan tidak saja dilihat dari pembangunan gedung bertingkat tetapi juga pemerataan yang tidak dilakukan oleh kepala daerah.
 
Pernyataan itu disampaikan Pengamat Pembangunan Kota, Ir. Rino Wicaksono dalam seminar bertema “Wajah Arsitektur Kota Bekasi, Strategi Percepatan Pembangunan dan Pemerataan Kota” yang diselenggarakan Diskominfostandi Kota Bekasi bersama Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kota Bekasi di Mal Lagoon Avenue, Bekasi Selatan, Ahad (8/4).
 
Rino juga mengingatkan, agar kepala daerah harus dapat merumuskan pembangunan kota dengan para ahli serta melibatkan masyarakat untuk membangun Kota Patriot..
 
"Wajah kota jangan maunya Pak Wali. Tapi apa maunya masyarakat. Sehingga kota ini menghasilkan pemerataan yang jelas," ujar Rino.
 
Sementara itu Dr. Ir. Danang Priatmodjo, mengatakan, pemimpin Kota Bekasi harus memperhatikan orientasi atau identitas dari suatu kota.
 
"Sehingga kalau kita berada di Bekasi ada identitas dan itu menjadi ikon kebanggaan dari suatu daerah," papar Danang.
 
Danang juga menjelaskan, keberadaan alun - alun dalam suatu kota sangatlah penting untuk mewujudkan ruang terbuka hijau yang asri bagi masyarakat. Menurutnya, keberadaan alun - alun jangan sampai dilupakan fungsinya sebagai rancangan tata ruang suatu kota.
 
"Coba sekarang kita lihat daerah Lapangan Banteng di Jakarta. Dulunya banyak pohon di sana dan ada sejak 200 tahun lalu saat zaman Belanda, tapi sekarang fungsinya sudah berubah," pungkas Danang.
Reporter :
Editor : Dakta Administrator
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 992 Kali
Berita Terkait

0 Comments