Menristekdikti M. Natsir Umum 18 Perguruan Tinggi Bodong
JAKARTA_DAKTACOM: Menristekdikti, M. Nasir menonaktifkan 18 perguruan tinggi yang dianggap bermasalah.
Nasir mengatakan dari 18 perguruan tinggi yang bermasalah tsb, dua diantaranya sudah dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian terkait dugaan penerbitan ijazah palsu.
"Sudah terbukti adanya pelanggaran terutama bagi yang menerbitkan ijazah palsu itu sudah pelanggaran hukum, sehingga telah kita serahkan kepada pihak kepolisian" jelasnya.
Nasir menjelaskan, berdasarkan bukti yang telah dilakukan oleh tim audit dan investigasi Kemenristekdikti menemukan sejumlah pelanggaran oleh ke 18 perguruan tinggi tsb seperti pendaftaran surat izin, proses pembelajaran, dan penerbitan ijazah palsu.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan perguruan tinggi yang akan mereka pilih.
"Yang bermasalah itu memang tetap ada, tapi statusnya non aktif. Untuk itu saya mohon kepada masyarakat agar dapat memilih universitas agar perguruan tinggi yang baik" katanya mengingatkan
Hasil sidak dari Menristekdikti, M. Nasir menemukan 18 perguruan tinggi bermasalah di Jabodetabek dan Kupang, NTT.
Namun hingga saat ini mereka masih belum merilis nama-nama dari perguruan tinggi bermasalah tsb.
Reporter | : | Boy Aditya |
Editor | : |
- Dukung Merdeka Belajar, LPA Generasi Berikan Catatan Khusus
- Ini Program Merdeka Belajar Ala Nadiem Makarim
- Pelajar Antusias Ikuti Pelayaran Edukasi Maritim dengan Kapal Pinisi
- Potret Pendidikan di Papua; Kekurangan Guru Hingga Sarana Tak Layak
- Mendikbud Nadiem Makarim Serukan Reformasi Pendidikan
- JISc Kenalkan Permainan dan Makanan Tradisional Kepada Siswanya
- KONI Kabupaten Bekasi Sebut Dana Hibah Rp40 Miliar Dibagi-bagi
- Selama 5 Tahun, Kemenag Salurkan Bidikmisi Rp482 Miliar
- YPPU Nurul Izzah Gelar Pelatihan Menjadi Guru Hebat
- Animo Siswa Indonesia Berkuliah di Belanda Tinggi
- Pendidikan Antikorupsi di Bekasi Masuk ke Mata Pelajaran PPKN
- Kampus Bisnis Umar Usman Cetak Entrepreneur Berkarakter Islami
- Rapat Paripurna DPR, Pengisian Komisi dan AKD
- Para Menteri Harapan Anak Indonesia
- Mengenal Metode Gaza, Cara Cepat Menghafal Al-Qur'an
0 Comments