Sabtu, 10/03/2018 13:06 WIB
Malaysia tawarkan 5.000 beasiswa kepada WNI
JAKARTA_DAKTACOM: Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia di Jakarta menawarkan 5.000 paket beasiswa untuk program studi S1, S2 dan S3 kepada warga negara Indonesia (WNI) yang ingin mengenyam pendidikan di negara itu.
Beasiswa tersebut ditawarkan melalui 29 perguruan tinggi negeri dan swasta terkemuka Malaysia dalam pameran pendidikan yang bertajuk "Karnival Ayo Kuliah di Malaysia" dan yang berlangsung pada 10-11 Maret 2018.
"Ini adalah bukti kerja sama yang baik antara Malaysia dan Indonesia terutama dalam bidang pendidikan tinggi," kata Wakil Duta Besar Malaysia di Jakarta Zamshari Shaharan dalam acara pembukaan pameran pendidikan tersebut di Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, Sabtu.
Sebanyak 29 universitas itu terdiri dari delapan universitas negeri, 20 universitas swasta dan satu universitas internasional.
Zamshari mengatakan penawaran beasiswa tersebut merupakan yang terbesar diadakan di Jakarta.
Dia berharap warga negara Indonesia dapat memanfaatkan peluang beasiswa pendidikan tersebut dengan sebaik-baiknya untuk melanjutkan pendidikan ke Malaysia.
"Ambillah peluang ini untuk mendapatkan sebanyak mungkin maklumat mengenai pendidikan tinggi di Malaysia," ujarnya.
Novie Bin Tajuddin, Chief Operating Officer di Education Malaysia Global Services di bawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia, mengatakan Indonesia menjadi salah satu target utama penyaluran beasiswa karena faktor kedekatan geografis dan budaya, salah satunya.
Indonesia merupakan negara tetangga yang dekat dengan Malaysia dan sangat mudah untuk dijangkau yang mana membutuhkan waktu perjalanan sekitar dua jam dengan pesawat terbang.
"Jika belajar di Malaysia, pergerakannya itu lancar sekali. Naik kapal terbang sudah sampai. Apa pun mudah," tuturnya."
Acara pameran pendidikan tersebut diadakan oleh pihak kedubes melalui Education Malaysia Indonesia yang berkolaborasi dengan Education Malaysia Global Services.
Acara tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat mahasiswa-mahasiswi Indonesia untuk belajar di Malaysia.
"Kita mau lebih ramai lagi pelajar Indonesia untuk belajar ke Malaysia dengan universitas yang ada," ujar Novie. [Martha Herlinawati S]
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | ANTARA News |
- Lippo Cikarang dan Universitas Paramadina Sinergikan Pendidikan dan Industri lewat Goes to Campus
- Sistem Pembelajaran Multi-Kurikulum di JISc, Tidak Menghalangi Siswa Menembus Persaingan Masuk Perguruan Tinggi Negeri
- UBJ Terima Rekor Muri Sebagai PT Pertama sebagai Fasilitator Konsolidasi Institusi Bidang Keamanan dan Akademisi dalam Peningkatan Peran Polri Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045
- Anggota DPRD Komisi 4 Ahmadi Harap SMPB 2025 di Kota Bekasi Dilaksanakan Secara Transparan
- Pemkab Bogor Apresiasi Lomba Marching Band TK dan SD di Water Kingdom
- Nassa School Gelar PYP Exhibition 2025: Ajang Menggali Potensi Siswa, Memahami Perubahan Iklim
- Ubhara Jaya dan Dankook University Jalin Kolaborasi Akademik Menghadapi Masa Depan Global yang Kompetitif
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT)
- Ubhara Jaya Gelar PKKMB Diikuti 2000 Mahasiswa Baru
- Seminar Nasional Fakultas Hukum Ubhara Jaya: Menakar Masa Depan Penegak Hukum Di Indonesia
- Angkatan Pertama, Universitas Bani Saleh Gelar Wisuda 461 Sarjana
- Ubhara Jaya Helat Seminar Internasional Bersama BNPT
- Catatkan 2 Rekor Baru MURI, Ubhara Jaya Resmikan Pendirian Pusat Kajian Ilmu Bela Negara
- Sebanyak 1.299 Mahasiswa Diwisuda, Ubhara Jaya Siap Cetak Lulusan Berintegritas
- Mudah dan Cepat, Berikut Cara Mengecek NPSN Sekolah
0 Comments