Jum'at, 09/03/2018 15:00 WIB
Muhammadiyah Revitalisasi Kembali Spirit Ideologi Dakwah di Bidang Kesehatan
SURABAYA_DAKTACOM: Gerak dakwah Muhammadiyah dalam bidang kesehatan salah satunya yaitu fokus dalam pengembangan gerakan 1.000 klinik kesehatan.
Disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, program 1000 klinik kesehatan yang diusung Muhammadiyah tertuju untuk masyarakat secara luas.
“Muhammadiyah dalam dakwahnya tidak pernah memandang suku, agama, dan ras, begitu pula dalam gerakan dakwah kesehatan melalui 1000 klinik ini,” terang Haedar, pada Rabu (7/3) dalam acara Rakernas Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Seminar Nasional Muhammadiyah Membangun Kesehatan Bangsa di Surabaya.
Hal tersebyt, lanjut Haedar, merupakan revitalisasi kembali spirit ideologi dakwah Muhammadiyah di bidang kesehatan bagi seluruh umat di Tanah Air.
Selain itu, Haedar juga berharap MPKU melalui Rakernas kali ini dapat mempertajam basis nilai berbagi kepada duafa, membangun etos kerja yang berbasis pemberdayaan dan memposisikan dengan partisipasi aktif.
Sekedar diketahui, Rakernas MPKU merupakan forum sosialisasi, koordinasi dan konsolidasi organisasi di tiap jenjang struktur MPKU, baik tingkat pusat maupun wilayah (provinsi) beserta jaringan rumah sakit dalam mengimplementasikan gerakan sinergis dan harmonis amal usaha Muhammadiyah di bidang kesehatan.
“Rakernas juga membahas peran dan aksi Muhammadiyah pada berbagai isu kesehatan, antara lain Jaminan Kesehatan Nasonal dan BPJS, sinergi antarlembaga Muhammadiyah di bidang kesehatan, pendidikan, pengembangan cabang dan ranting serta LAZISMU untuk pendirian dan penguatan klinik-klinik Muhammadiyah di area terpencil,” terang Haedar.
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengaku bersyukur bisa melanjutkan kerja sama yang sangat baik dengan Muhammadiyah.
“Kami merasakan kerja sama dengan muhammadiyah, khususnya dalam pelayanan terhadap masyarakat sudah sangat luar biasa,” katanya.
Berdasarkan catatannya, sampai saat ini terdapat 76 rumah sakit milik Muhammadiyah dan Aisyiyah yang sudah melayani masyarakat dengan sangat baik.
“Sepanjang saya ingat, empat tahun ini lebih dari sejuta pelayanan di tingkat layanan tingkat pertama, kemudian tingkat lanjutan ratusan ribu masyarakat dan semuanya lancar,” pungkasnya.
Editor | : | |
Sumber | : | muhammadiyah.or.id |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments