Kamis, 08/03/2018 10:15 WIB
KSHUMI: Proses Hukum untuk Penyelundup Narkoba Harus Tetap jalan
BEKASI_DAKTACOM : Saat ini Indonesia dalam keadaan kondisi darurat narkoba. Hal itu dibuktikan dengan masuknya 250 ton sabu dari luar negeri ke Indonesia.
Terkait hukuman tembak mati di tempat untuk pelaku yang menyelundupkan narkoba dengan jumlah fantastis, Ketua Eksekutif Nasional Badan Hukum Perkumpulan Komunitas Sarjana Hukum Muslim Indonesia (KSHUMI), Candra Purna Irawan,MH mengatakan bahwa ia tidak setuju terhadap hukuman tersebut.
"Untuk hukuman tembak mati di tempat saya tidak setuju. Alangkah lebih baik dibawa ke pengadilan untuk menghormati proses hukum," jelasnya kepada Dakta, Rabu (7/3).
Menurutnya, sangat mengkhawatirkan jika kejahatan penyelundupan narkoba langsung ditembak mati di tempat tanpa proses pengadilan. Hal ini dapat menimbulkan ketidakadilan jika model-model kejahatan lainnya diberlakukan serupa.
"Kalau langsung di tembak mati nanti akan ada yang meminta kejahatan lain seperti penyebar hoax untuk juga langsung di tembak mati juga," paparnya.
Candra mengusulkan hukuman mati bisa dilakukan terhadap para penyelundup atau pengedar yang kabur saat terjadi penangkapan.
Candra menambahkan bahwa untuk menimbulkan efek jera kepada penyeludup narkoba sebaiknya penjagaan di laut atau di perbatasan lebih diperketat dan juga media-media mempublikasikan tingkat efektifitas hukuman yang diberikan kepada tersangka-tersangka penyeludupan narkoba yang tertangkap, agar memberikan efek jera pada jaringan narkoba yang lain. (Alya)
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments